Sukses

Sejumlah wanita yang mengenakan burqa melarikan diri dari Lembah Panjshir untuk menghindari kerusakan akibat pertempuran antara milisi Taliban dan pasukan pemerintah yang digulingkan di Gul Bahar, Afghanistan, 2 Oktober 1996. (SAEED KHAN/AFP)
1/6

Sejumlah wanita yang mengenakan burqa melarikan diri dari Lembah Panjshir untuk menghindari kerusakan akibat pertempuran antara milisi Taliban dan pasukan pemerintah yang digulingkan di Gul Bahar, Afghanistan, 2 Oktober 1996. (SAEED KHAN/AFP)

Selengkapnya
Seorang wanita mengenakan burqa yang diwajibkan Taliban saat melarikan diri ke Kabul dari daerah garis depan melewati kendaraan lapis baja milik mantan pasukan pemerintah di Kabul, Afghanistan, 30 Oktober 1996. (SAEED KHAN/AFP)
1/6

Seorang wanita mengenakan burqa yang diwajibkan Taliban saat melarikan diri ke Kabul dari daerah garis depan melewati kendaraan lapis baja milik mantan pasukan pemerintah di Kabul, Afghanistan, 30 Oktober 1996. (SAEED KHAN/AFP)

Selengkapnya
Seorang wanita mengenakan burqa yang diwajibkan Taliban saat memasuki toko berbagai jenis beras dan biji-bijian di Kabul, Afghanistan, 17 November 1996. (EMMANUEL DUNAND/AFP)
1/6

Seorang wanita mengenakan burqa yang diwajibkan Taliban saat memasuki toko berbagai jenis beras dan biji-bijian di Kabul, Afghanistan, 17 November 1996. (EMMANUEL DUNAND/AFP)

Selengkapnya
Anak-anak yatim berbaris di luar ruang makan satu-satunya panti asuhan di Kabul, Afghanistan, 23 Oktober 1996. Mereka antre untuk mendapatkan giliran makan siang yang terdiri dari nasi dan kacang-kacangan. (SAEED KHAN/AFP)
1/6

Anak-anak yatim berbaris di luar ruang makan satu-satunya panti asuhan di Kabul, Afghanistan, 23 Oktober 1996. Mereka antre untuk mendapatkan giliran makan siang yang terdiri dari nasi dan kacang-kacangan. (SAEED KHAN/AFP)

Selengkapnya
Anak-anak makan nasi di sebuah kamar di panti asuhan terakhir yang tersisa di Kabul, Afghanistan, 26 Oktober 1996. Ratusan anak menghadapi pertempuran untuk bertahan hidup setelah pemimpin baru Taliban di Kabul melarang perempuan bekerja dan memotong dana untuk panti asuhan. (SAEED KHAN/AFP)
1/6

Anak-anak makan nasi di sebuah kamar di panti asuhan terakhir yang tersisa di Kabul, Afghanistan, 26 Oktober 1996. Ratusan anak menghadapi pertempuran untuk bertahan hidup setelah pemimpin baru Taliban di Kabul melarang perempuan bekerja dan memotong dana untuk panti asuhan. (SAEED KHAN/AFP)

Selengkapnya
Anak-anak yatim piatu mencuci pakaian di atap panti asuhan terakhir yang tersisa di Kabul, Afghanistan, 26 Oktober 1996. Milisi Taliban melarang perempuan bekerja dan berhenti mendanai panti asuhan. (SAEED KHAN/AFP)
1/6

Anak-anak yatim piatu mencuci pakaian di atap panti asuhan terakhir yang tersisa di Kabul, Afghanistan, 26 Oktober 1996. Milisi Taliban melarang perempuan bekerja dan berhenti mendanai panti asuhan. (SAEED KHAN/AFP)

Selengkapnya
Sejumlah wanita yang mengenakan burqa melarikan diri dari Lembah Panjshir untuk menghindari kerusakan akibat pertempuran antara milisi Taliban dan pasukan pemerintah yang digulingkan di Gul Bahar, Afghanistan, 2 Oktober 1996. (SAEED KHAN/AFP)
Seorang wanita mengenakan burqa yang diwajibkan Taliban saat melarikan diri ke Kabul dari daerah garis depan melewati kendaraan lapis baja milik mantan pasukan pemerintah di Kabul, Afghanistan, 30 Oktober 1996. (SAEED KHAN/AFP)
Seorang wanita mengenakan burqa yang diwajibkan Taliban saat memasuki toko berbagai jenis beras dan biji-bijian di Kabul, Afghanistan, 17 November 1996. (EMMANUEL DUNAND/AFP)
Anak-anak yatim berbaris di luar ruang makan satu-satunya panti asuhan di Kabul, Afghanistan, 23 Oktober 1996. Mereka antre untuk mendapatkan giliran makan siang yang terdiri dari nasi dan kacang-kacangan. (SAEED KHAN/AFP)
Anak-anak makan nasi di sebuah kamar di panti asuhan terakhir yang tersisa di Kabul, Afghanistan, 26 Oktober 1996. Ratusan anak menghadapi pertempuran untuk bertahan hidup setelah pemimpin baru Taliban di Kabul melarang perempuan bekerja dan memotong dana untuk panti asuhan. (SAEED KHAN/AFP)
Anak-anak yatim piatu mencuci pakaian di atap panti asuhan terakhir yang tersisa di Kabul, Afghanistan, 26 Oktober 1996. Milisi Taliban melarang perempuan bekerja dan berhenti mendanai panti asuhan. (SAEED KHAN/AFP)

FOTO: Potret Wanita dan Anak-Anak Afghanistan di Tahun 1996

Pada tahun 1996, Taliban melarang perempuan bekerja dan banyak anak-anak Afghanistan yang harus bertahan hidup di panti asuhan.
Editor:
Arnaz Sofian
Photographer:
Liputan6.com

Foto Terkini

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melakukan pukulan pengembalian ke arah Shi Yuqi dari Tiongkok selama pertandingan semifinal turnamen bulu tangkis BWF World Tour China Masters 2024 di Shenzhen Gymnasium, provinsi Guangdong, China, pada Sabtu 23 November 2024. (China OUT/STRINGER/AFP)4
Sport
Hajar Unggulan Satu, Jonatan Christie Melaju ke Final China Masters 2024
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil memastikan tempat di final China Masters 2024. Kepastian tersebut didapat usai Jonatan Christie membungkam perlawanan unggulan satu asal China, Shi Yuqi. Jonatan Christie unggul dua set langsung (21-17, 21-16). Laga final China Masters 2024 akan digelar pada Minggu (24/11/2024) di Shenzhen Gymnasium, provinsi Guangdong, China.
Tim penyelamat memilah-milah reruntuhan bangunan dan mencari korban setelah serangan udara Israel semalam yang menghantam kawasan Basta di Beirut, Lebanon pada 23 November 2024. (Fadel ITANI/AFP)6
Global
Kerahkan Alat Berat, Tim Penyelamat Berjibaku Cari Korban Serangan Israel di Permukiman Warga Beirut
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan setidaknya empat orang tewas dalam serangan Israel di jantung kota Beirut pada 23 November 2024. Tim penyelamat memilah-milah reruntuhan bangunan dan mencari korban setelah serangan udara Israel semalam yang menghantam kawasan Basta di Beirut, Lebanon. Untuk mempermudahkan tim, operasi penyelamatan juga mengerahkan sejumlah alat berat. Sejak pertengahan September 2024, militer Israel terus menggempur sejumlah wilayah di Lebanon yang mereka klaim sebagai infrastruktur milisi Hizbullah.
Perabotan kelas terlihat dipinggirkan di sekolah Swami Sivananda Memorial Institute yang menutup sementara aktivitas pembelajaran langsung atau tatap muka di New Delhi, India pada tanggal 22 November 2024. (Arun SANKAR/AFP)7
Global
Polusi Udara Kian Parah, Sekolah-sekolah di India Terapkan Pembelajaran Daring
Otoritas Ibu kota India, New Delhi, mengeluarkan perintah untuk menutup sejumlah sekolah hingga pemberitahuan lebih lanjut. Penutupan sekolah-sekolah tersebut karena polusi udara yang terus memburuk. Untuk sementara, pembelajaran di sekolah-sekolah dialihkan dari tatap muka menjadi daring atau online. Pihak berwenang setempat berharap, penutupan sekolah serta pengalihan pembelajaran akan mampu menjaga anak-anak dari paparan polusi udara.
Potret Bahagia Nadin Amizah Dilamar Adik Sheila Dara (Foto: Instagram/ cakecaine)6
Showbiz
Potret Bahagia Nadin Amizah Dilamar Adik Sheila Dara
Rasa bahagia sedang menyelimuti hati penyanyi yang sedang naik daun, Nadin Amizah. Seperti ramai diberitakan, dia baru saja dilamar oleh sang pujaan hati yang bernama Faushal Tanjung, yang tak lain adalah adik dari aktris Sheila Dara Aisha. Melalui akun Instagramnya, Nadin pun membagikan potret penih kebahagiaan setelah diberi cincin oleh sang pacar.
Pengunjung memperhatikan pameran foto dan instlalasi di Galeri ROH, Jakarta, Jumat (22/11/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)6
Lifestyle
Kritik Kerentanan Tenaga Kerja Kontemporer dalam Karya Seni Instalasi
Galeri ROH memamerkan instalasi seni karya seniman asal Korea Selatan, Hyun Nahm. Pameran karya instalasi seni ini bertajuk "Kawah Ojol". Pameran ini berlangsung dari 20 November 2024 sampai 5 Januari 2025. Pameran ini menampilkan koleksi 12 karya dengan beragam bentuk, dari dua dimensi, tiga dimensi, hingga instalasi.
Sebuah derek mengangkat Pohon Natal, saat pemasangannya di Lapangan Santo Petrus di Vatican pada 22 November 2024. (Filippo MONTEFORTE/AFP)4
Global
Kritik Keras Warnai Pemasangan Pohon Natal Raksasa di Lapangan Santo Petrus
Sebuah derek mengangkat Pohon Natal berukuran besar, saat pemasangannya di Lapangan Santo Petrus di Vatican pada 22 November 2024. Pohon Natal besar tersebut merupakan cemara pinus merah yang berusia sekitar 200 tahun dengan tinggi lebih kurang 29 meter. Pemasangan pohon Natal tersebut mendapat kritik dari sebuah kelompok lokal Italia yang meluncurkan petisi online yang mendesak Vatikan untuk menghentikan apa yang mereka sebut sebagai “pembunuhan pohon” dan “praktik konsumerisme” yang menggunakan pohon hidup untuk penggunaan jangka pendek.
Pencapaian Prilly Latuconsina di dunia perfilman Tanah Air selalu bikin bangga. Ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana FFI 2024, Prilly Latuconsina tampil memakai baju adat Jawa berbahan beludru dipadukan dengan kain batik warna cokelat. Rambut yang disanggul semakin pancarkan pesona Prilly. 15 tahun berkarier di industri hiburan, Prilly tentunya tak menyangka ada di titik ini. (Liputan6.com/IG/@prillylatuconsina96)4
Hot
Potret Prilly Latuconsina Jadi Ketua Pelaksana FFI 2024, Ungkap Jadi Pengalaman Luar Biasa
Festival Film Indonesia (FFI) 2024 digelar pada Rabu (20/11/2024) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten. Prilly Latuconsina terpilih sebagai Ketua Pelaksana FFI 2024. Lewat laman Instagramnya, artis berusia 28 tahun ucap terima kasih kepada Ketum FFI 2024 yakni Ario Bayu dan seluruh tim yang terlibat menyukseskan malam puncak Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2024.
Seorang instruktur membantu para siswa disabilitas netra dalam menggunakan kacamata pintar berteknologi Artificial Intelligence (AI) di sebuah sekolah tunanetra di Hyderabad, India pada Jumat 22 November 2024. (NOAH SEELAM/AFP)6
Disabilitas
Siswa Disabilitas Netra di India Jalani Pelatihan Penggunaan Kacamata Berteknologi AI
Sebuah sekolah tunanetra di Hyderabad, India menggelar program pelatihan dan pengenalan sekaligus penggunaan kacamata pintar berteknologi Artificial intelligence (AI) untuk para siswa disabilitas netra. Kacamata pintar berteknologi AI tersebut dirancang untuk pengenalan wajah, objek, serta bantuan navigasi bagi para disabilitas netra. Penggunaan teknologi AI pada kacamata ini untuk menangkap informasi visual dari lingkungan sekitar, kemudian mengolahnya menjadi informasi yang dapat dipahami oleh para disabilitas netra. Kacamata AI juga membuka akses informasi yang lebih luas bagi para disabilitas netra yang memungkinkan mereka untuk membaca buku, koran, dan sumber lainnya.
Hyundai IONIQ 9—kendaraan SUV berteknologi listrik tiga baris—saat diperkenalkan dalam pameran mobil AutoMobility LA 2024 di Los Angeles Convention Center pada tanggal 21 November 2024. (Robyn Beck/AFP)6
Otomotif
Resmi Diluncurkan, Intip Tampilan Gagah dan Mewah Hyundai Ioniq 9
Hyundai Motor Company resmi memperkenalkan mobil listrik terbarunya, yakni Ioniq 9. Hyundai Ioniq 9 digadang-gadang sebagai mobil ramah lingkungan dengan kapasitas penumpang yang lebih besar. Tampilan Hyundai Ioniq 9 terlihat lebih besar dan panjang. Hyundai Ioniq 9 memiliki konfigurasi bangku sebanyak tiga baris dengan panjang 5.060 mm, lebar 1.980 mm, tinggi 1.790 mm, serta jarak sumbu roda 3.130 mm. Hyundai Ioniq 9 memiliki kapasitas baterai hingga 110,3 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 620 km. Hyundai Ioniq 9 juga mengkalim hanya membutuhkan waktu sekitar 24 menit untuk pengisian baterai dari 10 persen ke 80 persen dengan pengisi daya 350 kW.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved