Sukses

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/9

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/9

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/9

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/9

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/9

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/9

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/9

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/9

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/9

Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ratusan imigran Afghanistan jalan kaki menuju Kedubes Kanada di Jakarta, Senin (13/12/2021). Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan IOM segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun AS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

FOTO: Aksi Imigran Afghanistan Jalan Kaki di Bundaran HI

Dengan membawa sejumlah spanduk dan poster, mereka menuntut UNHCR dan International Organization for Migration (IOM) segera memproses penempatan mereka ke negara tujuan seperti Kanada, Australia, Selandia Baru maupun Amerika Serikat.
Editor:
Johan Fatzry
Photographer:
Faizal Fanani

Foto Terkini

Seorang wanita Lebanon yang mengungsi melipat pakaian di dalam ruang kelas di sebuah sekolah yang menampung para pengungsi Lebanon, di kota Deir Ammar, Lebanon utara, pada 17 Oktober 2024. (Ibrahim Chalhoub/AFP)6
Global
Berlindung, Pengungsi Lebanon Tempati Ruang Kelas Sekolah
Meningkatnya serangan Israel di Lebanon menyebabkan sedikitnya 1,2 juta orang meninggalkan rumah mereka. Para pengungsi mencari lokasi yang aman dari serangan udara Israel. Sekolah-sekolah telah diubah dengan cepat untuk menjadi tempat penampungan bagi para pengungsi yang datang. Ruang kelas ditumpuk dengan kasur yang akan terisi penuh nantinya.
Aghniny mengungkapkan kebahagiaannya melalui sebuah unggahan di media sosial. Ia berterima kasih kepada dewan juri dan menyebut penghargaan tersebut sebagai tanggung jawab besar agar terus memberikan yang terbaik sebagai aktor. Ia juga tidak lupa membagi apresiasi ini kepada teman-teman yang terlibat dalam film "Tuhan, Izinkan Aku Berdosa," sebuah proyek yang sangat berharga baginya. (Liputan6.com/IG/@aghninyhaque)4
Hot
Potret Aghniny Haque Raih Penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik, Tampil Anggun
Aghniny Haque kembali memukau publik dengan penampilannya yang anggun saat meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang Indonesian Movie Actors Awards IMA Awards 2024. Ia mengenakan gaun bernuansa silver yang dipadukan dengan aksesoris glamor, tampil menawan di atas panggung. Sorotan kamera tidak lepas dari pesonanya, terutama saat menerima trofi bergengsi tersebut.
Aktivis dan pegiat hak asasi manusia sekaligus penggagas Aksi Kamisan, Maria Catarina Sumarsih mengikuti aksi Kamisan yang ke-836 di depan Istana Negara, Kamis (17/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)8
News
Surat Terakhir untuk Presiden Jokowi dari Aksi Kamisan
Aksi Kamisan di ujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo itu ditandai dengan pembacaan surat terakhir. Surat terakhir untuk Presiden Joko Widodo berisi kekecewaan dari para aktivis, pegiat, keluarga dan korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) atas tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa. Dalam 10 tahun kepemimpinan, Presiden Joko Widodo dianggap gagal menepati janji dalam Nawacita terkait penegakan hukum dan HAM. Impunitas terus menguat. Keluarga maupun korban pelanggaran HAM berat masa lalu masih belum mendapat keadilan.
Potret Nessa Salvyana pakai busana merah putih ketika rayakan Hari Kemerdekaan RI. Dengan polesan makeup flawless, pesona istri Aditya Suryo ini semakin terpancar. Ramai dipuji netizen, Nessa sempatkan untuk membalas komentar tersebut. Meski baru belajar berhijab, namun gaya hijab Nessa ini bisa menjadi inspirasi untuk para pengikut setianya di Instagram. (Liputan6.com/IG/nessasalvyana88)4
Hot
Potret Nessa Salvyana Istri Aditya Suryo Pakai Hijab, Pancarkan Pesona Berbeda
Nessa Salvyana istri Aditya Suryo belum lama ini tampil beda dalam balutan hijab ketika rayakan ulang tahun buah hatinya di sekolah. Bukan kali pertama, sebelumnya Nessa juga beberapa kali terlihat pakai hijab. Pancarkan pesona berbeda, saudara ipar Chand Kelvin ini bikin pangling. Tak sedikit yang mendoakan Nessa Salvyana agar segera hijrah mengenakan hijab.
Seorang anak perempuan Palestina bersiap mengisi wadah plastik dengan air di titik distribusi di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 17 Oktober 2024. (BASHAR TALEB/AFP)8
Global
Potret Anak-Anak Pengungsi Palestina Antre Dapatkan Air Bersih
Kondisi pengungsi Palestina di Khan Yunis Gaza Selatan semakin memprihatinkan. Hampir di seluruh lokasi pengungsian Palestina di Gaza mengalami krisis air bersih. Khan Younis, kota terbesar di Gaza selatan, berada dalam krisis air semakin memburuk setelah Israel menghancurkan lebih dari 70 persen sumur di kota tersebut.
Zedd Mengenang Kebersamaannya dengan Mendiang Liam Payne (Foto: Instagram/ zedd)7
Showbiz
Zedd Mengenang Kebersamaannya dengan Mendiang Liam Payne
Liam Payne meninggal dunia karena terjatuh dari lantai 3 balkon Casa Sur Hotel di Buenos Aires. Kabar duka ini tentu saja mengejutkan banyak pihak termasuk sahabatnya, Zedd. Melalui akun Instagramnya, musikus asal Jerman itu pun mengenang kebersamannya dengan Liam dari masa ke masa. Keduanya memang berteman baik dan sudah beberapa kali terlibat proyek bersama.
Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra (kanan) saat menghadiri Rapat Paripurna Ke-4 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)6
News
Paripurna DPR Setujui Muhammad Herindra Sebagai Calon Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
Rapat Paripurna Ke-4 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 yang dipimpin Ketua DPR, Puan Maharani menyetujui Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Rapat Paripurna dihadiri ratusan anggota DPR periode 2024-2029. Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra akan menggantikan posisi Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.
Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya Tedi Rizalihadi (kedua kanan) menginspeksi pasukan pengamanan VVIP pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (17/10/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)8
News
Jelang Pelantikan Presiden-Wakil Presiden, Komando Operasi Udara Nasional Pastikan Kesiapan Personel dan Alutsista
Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya Tedi Rizalihadi menginspeksi pasukan pengamanan VVIP pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Untuk pengamanan VVIP saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, TNI AU menyiapkan pasukan sebanyak 2.254 personel. Selain itu, 20 alutsista yang terdiri dari empat pesawat F-16, delapan pesawat angkut, dan delapan helikopter juga dipastikan siap mengamankan agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung pada Minggu (20/10/2024) mendatang.
Warga berjalan di dekat baliho bertuliskan Terima Kasih Jokowi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Kamis (17/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)8
News
Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Muncul Spanduk dan Baliho Terima Kasih Jokowi
Jelang transisi kepemimpinan politik nasional pada 20 Oktober 2024 mendatang, muncul spanduk dan baliho bertuliskan Terima Kasih Jokowi. Spanduk atau baliho yang bertuliskan Terima Kasih Jokowi (2014-2024) ini tersebar di sejumlah jalan utama kota Jakarta. Spanduk dan baliho ini bermunculan lebih kurang sejak sepekan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Untuk diketahui, prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung pada Minggu (20/10/2024) mendatang.
Petugas forensik tiba di hotel tempat penyanyi Inggris Liam Payne meninggal dunia di Buenos Aires pada 16 Oktober 2024. (JUAN MABROMATA/AFP)7
Musik
Liam Payne Meninggal Dunia, Polisi Lakukan Pemeriksaan Forensik
Penyanyi asal Inggris, Liam Payne dikabarkan terjatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Argentina, kata polisi di Buenos Aires. Liam Payne ditemukan meninggal dunia karena terjatuh dari balkon kamar hotelnya yang berada di lantai tiga CasaSur Palermo Hotel. Liam Payne meninggal dunia di usia 31 tahun. Hingga saat ini, penyebab kematian Liam Payne belum diumumkan secara pasti. Kepolsian setempat masih melakukan serangkaian pemeriksaan forensik untuk mencari penyebab kematian Liam Payne.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved