Rabu (6/11) sore waktu setempat atau Kamis (7/11/2024) dini hari WIB di Universitas Howard, Kamala Harris akhirnya menyampaikan pidato menanggapai hasil penghitungan cepat terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024. Dalam pidatonya, Kamala Harris mengakui kemenangan pesaingnya dari Partai Republik, Donald Trump. Kamala Harris juga memahami situasi emosi pendukungnya, namun ia tetap menekankan bahwa negara perlu menerima hasil pemilu ini. Berdasarkan hasil penghitungan cepat pada Rabu (6/11/2024), untuk sementara Donald Trump berhasil meraih suara popular terbanyak sekaligus meraup suara elektoral lebih dari ambang batas minimal yang dtetapkan.