Sukses

Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
1/7

Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selengkapnya
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
1/7

Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selengkapnya
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
1/7

Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selengkapnya
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
1/7

Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selengkapnya
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan bersiap untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
1/7

Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan bersiap untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selengkapnya
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan bersiap untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
1/7

Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan bersiap untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selengkapnya
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan usai menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
1/7

Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan usai menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selengkapnya
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan bersiap untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan bersiap untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan usai menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Hendra Kurniawan Dituntut 3 Tahun Penjara di Kasus Obstruction of Justice

Terdakwa kasus obstruction of justice atau upaya untuk menghalang-halangi suatu proses hukum pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan bersiap untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mantan Karo Paminal Propam Polri tersebut dituntut 3 tahun penjara denda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan penjara.
Editor:
Arnaz Sofian
Photographer:
Johan Tallo

Foto Terkini

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia (tengah) sesaat sebelum mengumumkan pengurus baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029 di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)10
News
Tidak Ada Nama Jokowi, Bahlil Lahadalia Umumkan Pengurus Baru Partai Golkar
Secara resmi, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengumumkan nama-nama yang menjadi pengurus dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029. Bahlil Lahadalia memastikan bahwa pemilihan para pengurus ini atas dasar pertimbangan berbagai aspek. Bahlil Lahadalia juga menyebut bahwa susunan kepengurusan itu sudah memperhatikan masukan dari organisasi hingga sayap Partai Golkar. Sebelumnya, Bahlil Lahadalia sempat membantah kabar burung yang menyebutkan bahwa Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo akan bergabung dengan Partai Golkar.
Foto-foto kenangan itu juga mengingatkan Fuji pada jarangnya ia bertemu dengan sang kakek. Dalam unggahannya pada 11 Februari 2022, Fuji menyebut bahwa ia dan Pak Gaek terakhir bertemu dua tahun lalu. Kala itu, ketika akhirnya bisa bertemu kembali, kondisi kakeknya sudah menurun hingga tak lagi bisa mengenalinya, namun pertemuan itu tetap berarti bagi Fuji. (Liputan6.com/IG/@fuji_an)4
Hot
Kakek Fuji Meninggal Dunia, Ini Potret Kenangan Mereka yang Jarang Bertemu
Kabar duka datang dari keluarga artis Fuji Utami, yang baru saja kehilangan kakeknya tercinta, Zuhir, yang akrab dipanggilnya Pak Gaek. Melalui unggahan di Instagram pada Rabu (6/11) kemarin, Fuji mengabarkan bahwa sang kakek kini telah tenang dan bebas dari rasa sakit yang selama ini ia derita.
Buruh yang terdiri dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengikuti aksi di depan Kementerian Tenaga Kerja di Jakarta, Kamis (7/11/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)6
News
Desak Pengupahan Tak Pakai PP 51/2023, Buruh Berunjuk Rasa di Kemnaker
Aksi yang diikuti ratusan buruh ini untuk menolak regulasi pengupahan yang bertentangan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi nomor 168/PUUXXI/2023. Para buruh mendesak pemerintah untuk tidak menggunakan formula dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan alam perhitungan kenaikan upah minimum 2025. Desakan ini dilakukan seiring putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian permohonan Partai Buruh terkait jucial review Undang-undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja.
Sebuah kendaraan dari Departemen Pekerjaan Umum (PWD) menyemprotkan air dengan menggunakan penyemprot anti-kabut asap untuk mengurangi polusi udara di New Delhi, India pada 7 November 2024. (Arun SANKAR/AFP)6
Global
Kendalikan Kabut Asap Polusi, India Kerahkan Water Canon
Ibu Kota India, New Delhi diselimuti kabut asap polusi yang menyebabkan kualitas udara di sejumlah daerah sekitar menjadi sangat buruk. Pihak berwenang mengerahkan alat penyiram air dan senjata anti-kabut asap serta mendorong warga menggunakan masker untuk menghindari polusi udara. Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir Indeks kualitas udara (AQI) di sejumlah bagian ibu kota India ini masuk ke dalam kategori parah.
Para awak kapal selam UFA milik Angkatan Laut Rusia bersiap merapat di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 7 November 2024. (JUNI KRISWANTO/AFP)7
News
Ikut Latihan Gabungan, Kapal Selam Rusia Berlabuh di Surabaya
Kapal selam milik Angkatan Laut Rusia berlabuh di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 7 November 2024. Kapal selam ini akan mengikuti latihan militer bersama Indonesia dan Rusia. Latihan Bersama (Latma) dengan sandi "Orruda dan Submarine Visit 2024" dilaksanakan hingga 8 November 2024 di wilayah perairan Koarmada II Surabaya.
Sembari memegang balon angka 22, kebahagiaan terpancar jelas di wajah artis dengan nama lengkap Fujianti Utami Putri ini. Sahabat Azizah Salsha ini memakai mahkota dan selempang bertuliskan 'birthday girl'. Tak hanya mendapatkan ucapan selamat dari sahabat dan keluarga, netizen juga ramai bubuhkan ucapan selamat di kolom komentar unggahan terbaru Fuji. (Liputan6.com/IG/fuji_an)4
Hot
Potret Kado Ulang Tahun Fuji ke-22, Ungkap Merasa Dicintai Banyak Orang
Fuji genap berusia 22 tahun pada 3 November 2024. Momen perayaan ulang tahunnya ini di diunggah di laman Instagramnya. Mendapatkan kejutan dan banyak kado dari sahabat juga keluarganya, adik Fadly Faisal ini ungkap jika ia merasa dicintai. Buket bunga, kue tart, hingga beberapa barang branded adalah kado yang didapatkan Fuji di ulang tahunnya yang ke-22 tahun.
Orang-orang berjalan di sekitar taman di tengah kondisi kabut asap tebal di Lahore pada Kamis 7 November 2024. (Arif ALI/AFP)7
Health
Polusi Udara di Lahore Pakistan Kian Parah, Sekolah-sekolah Diliburkan
Kabut asap tebal di Lahore, Pakistan kian parah pada Kamis 7 November 2024. Otoritas setempat, sejak Rabu 6 November 2024 telah memerintahkan sekolah-sekolah di kota-kota utama yang dilanda kabut asap untuk tutup sementara. Pihak berwenang juga mengalihkan proses pembelajaran di sekolah-sekolah melalui daring atau online serta memerintahkan warga agar selalu mengenakan masker dan mematuhi aturan lainnya terkait kabut asap. Lahore menjadi kota paling tercemar di dunia pada Rabu (6/11/2014) pagi, dengan indeks kualitas udara mencapai rekor tertinggi, yaitu lebih dari 1.100.
Sebuah foto menunjukkan halaman depan sebuah surat kabar di Manila, Filipina pada tanggal 7 November 2024 yang menunjukkan berita utama tentang terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. (JAM STA ROSA/AFP)5
Global
Pilpres AS 2024, Kemenangan Trump Jadi Berita Utama di Berbagai Negara
Kemenangan Donald Trump memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024 menjadi berita utama di berbagai negara. Berdasarkan penghitungan cepat, pada Rabu (6/11/2024), Donald Trump berhasil memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024 setelah berhasil meraih suara popular terbanyak sekaligus meraup suara elektoral lebih dari ambang batas minimal yang dtetapkan. Mantan Presiden Donald Trump dari Partai Republik dipastikan akan kembali ke Gedung Putih usai terpilih sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Pilpres AS 2024, Rabu (6/11/2024).
Grup musik The Fly saat tampil pada hari kedua festival musik All You Can Hear Gigs di Asthana Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)7
Musik
The Fly Ajak Terbang Penonton Festival Musik All You Can Hear Gigs 2024
Penampilan enerjik The Fly seolah mengajak penonton dan penggemarnya di festival musik All You Can Hear Gigs 2024 untuk terbang bersama. Lagu Terbang dan Berlalu menjadi yang paling ditunggu untuk dinyanyikan secara bersama-sama. Festival musik All You Can Hear Gigs 2024 menjadi ajang berkumpul para penikmat musik lintas generasi. Sepanjang gelaran festival musik All You Can Hear Gigs 2024 sejumlah musisi dan penyanyi top era 2000an tampil membawakan lagu-lagu hits sekaligus memperkenalkan karya-karya terbaru mereka.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved