Jepang mengumumkan dimulainya musim bunga sakura di Tokyo pada 14 Maret, 10 hari lebih awal dari biasanya, dan rekor mekarnya bunga sakura lebih awal yang hanya pernah terjadi dua kali sebelumnya. (Photo by Richard A. Brooks / AFP)

Dalam beberapa tahun terakhir, para ahli meteorologi negara ini telah menghubungkan mekarnya bunga sakura yang lebih awal dengan perubahan iklim, dan suhu udara di Tokyo telah mencapai tingkat yang tidak biasa dalam beberapa hari terakhir. (Photo by Richard A. Brooks / AFP)

Rekor mekarnya bunga sakura di Tokyo sudah ada sejak 70 tahun yang lalu, dan bunga-bunga berwarna putih-merah muda yang lembut ini baru muncul lebih awal pada tahun 2021 dan 2020, menurut badan cuaca. (Photo by Richard A. Brooks / AFP)

Musim sakura di Jepang sangat dinanti-nantikan oleh penduduk setempat dan pengunjung, dan pengumuman dimulainya musim sakura di Tokyo diberitahukan oleh kantor-kantor berita utama dan disiarkan secara live di televisi. (Photo by Richard A. Brooks / AFP)

Mekarnya bunga sakura secara tradisional dirayakan dengan hanami, atau pesta melihat bunga sakura, dengan piknik - dan terkadang pesta minuman keras - yang diselenggarakan di bawah pepohonan. (Photo by Richard A. Brooks / AFP)

Mekarnya bunga sakura jenis somei-yoshino, yang menyumbang lebih dari 90 persen pohon sakura yang ditanam di Jepang, hanya berlangsung sekitar satu minggu dan cenderung muncul secara bersamaan di suatu wilayah karena pohon-pohon tersebut merupakan klon dari satu spesimen. (Photo by Richard A. Brooks / AFP)