Presiden Guillermo Lasso memerintahkan militer dan polisi untuk mengambil alih kendali atas sistem penjara di Ekuador setelah terjadinya gelombang kekerasan. (AP Photo/Cesar Munoz)

Lasso mengumumkan langkah tersebut pada hari Selasa, memerintahkan polisi dan pasukan militer untuk mengambil alih kendali atas penjara-penjara di negara Amerika Selatan tersebut untuk jangka waktu 60 hari. (AP Photo/Cesar Munoz)

Keadaan darurat ini merupakan yang kedua yang diumumkan Lasso dalam 24 jam terakhir, saat Ekuador bergulat dengan gelombang kejahatan dengan kekerasan yang membuat banyak penduduk merasa ketakutan. (AP Photo/Cesar Munoz)

Lasso telah mengumumkan keadaan darurat pada hari Senin di provinsi Los Rios dan Manabi, serta di kota Duran, setelah walikota Manta, sebuah kota pelabuhan yang berjarak sekitar 400 km (250 mil) barat daya ibu kota Quito, ditembak mati. (AP Photo/Cesar Munoz)

Sementara itu, di kota Guayaquil, bentrokan antara geng-geng yang saling bersaing di dalam penjara Litoral - penjara terbesar di negara itu - pada akhir pekan lalu menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 11 lainnya. (AP Photo/Cesar Munoz)

Angkatan bersenjata mengatakan bahwa tentara dan polisi memasuki penjara pada Selasa pagi untuk memulihkan ketertiban dan mencari senjata, amunisi, bahan peledak, dan barang-barang ilegal lainnya yang digunakan dalam pertempuran yang sedang berlangsung. (AP Photo/Cesar Munoz)

Di 13 penjara Ekuador lainnya, para narapidana menyandera hampir 100 sipir dalam beberapa hari terakhir dan melakukan aksi mogok makan, antara lain menuntut perbaikan sanitasi dan makanan. (AP Photo/Cesar Munoz)