1/9
Pasien demam berdarah menerima perawatan di Mugda Medical College and Hospital, Dhaka, Bangladesh, Kamis (14/9/2023). Bangladesh sedang berjuang melawan rekor wabah demam berdarah, dan para ahli mengatakan kurangnya respons yang terkoordinasi menyebabkan lebih banyak kematian akibat nyamuk tersebut. (AP Photo/Mahmud Hossain Opu)