Sukses

Seorang anak pengungsi Sham al-Hessi yang menderita penyakit kulit diolesi krim kulit saat berpose untuk difoto, di kamp tenda darurat di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Senin (29/7/2024). (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
1/7

Seorang anak pengungsi Sham al-Hessi yang menderita penyakit kulit diolesi krim kulit saat berpose untuk difoto, di kamp tenda darurat di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Senin (29/7/2024). (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Selengkapnya
Anak-anak yang menderita dan orang tua yang cemas terus berdatangan ke ruang perawatan kulit di Rumah Sakit Nasser di pusat kota Gaza. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
1/7

Anak-anak yang menderita dan orang tua yang cemas terus berdatangan ke ruang perawatan kulit di Rumah Sakit Nasser di pusat kota Gaza. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Selengkapnya
Penyakit kulit merajalela di Gaza, kata para pejabat kesehatan. (AP Photo/Abdel Kareem Hana )
1/7

Penyakit kulit merajalela di Gaza, kata para pejabat kesehatan. (AP Photo/Abdel Kareem Hana )

Selengkapnya
Penyebabnya adalah kondisi mengerikan di kamp-kamp tenda yang penuh sesak yang menampung ratusan ribu warga Palestina yang terusir dari rumah mereka. (AP Photo/Abdel Kareem Hana )
1/7

Penyebabnya adalah kondisi mengerikan di kamp-kamp tenda yang penuh sesak yang menampung ratusan ribu warga Palestina yang terusir dari rumah mereka. (AP Photo/Abdel Kareem Hana )

Selengkapnya
) Kondisi ini ditambah dengan panasnya musim panas dan buruknya sanitasi yang telah menyebabkan genangan air kotor di tengah-tengah pemboman dan serangan Israel selama 10 bulan di wilayah tersebut. (AP Photo/Abdel Kareem Hana )
1/7

) Kondisi ini ditambah dengan panasnya musim panas dan buruknya sanitasi yang telah menyebabkan genangan air kotor di tengah-tengah pemboman dan serangan Israel selama 10 bulan di wilayah tersebut. (AP Photo/Abdel Kareem Hana )

Selengkapnya
Para dokter bergulat dengan lebih dari 103.000 kasus kutu dan kudis serta 65.000 kasus ruam kulit, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (AP Photo/Abdel Kareem Hana )
1/7

Para dokter bergulat dengan lebih dari 103.000 kasus kutu dan kudis serta 65.000 kasus ruam kulit, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (AP Photo/Abdel Kareem Hana )

Selengkapnya
Di populasi Gaza yang berjumlah sekitar 2,3 juta jiwa, lebih dari 1 juta kasus infeksi saluran pernapasan akut telah tercatat sejak perang dimulai, bersama dengan lebih dari setengah juta diare akut dan lebih dari 100.000 kasus penyakit kuning, menurut UNDP. (AP Photo/Abdel Kareem Hana )
1/7

Di populasi Gaza yang berjumlah sekitar 2,3 juta jiwa, lebih dari 1 juta kasus infeksi saluran pernapasan akut telah tercatat sejak perang dimulai, bersama dengan lebih dari setengah juta diare akut dan lebih dari 100.000 kasus penyakit kuning, menurut UNDP. (AP Photo/Abdel Kareem Hana )

Selengkapnya
Seorang anak pengungsi Sham al-Hessi yang menderita penyakit kulit diolesi krim kulit saat berpose untuk difoto, di kamp tenda darurat di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Senin (29/7/2024). (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Anak-anak yang menderita dan orang tua yang cemas terus berdatangan ke ruang perawatan kulit di Rumah Sakit Nasser di pusat kota Gaza. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Penyakit kulit merajalela di Gaza, kata para pejabat kesehatan. (AP Photo/Abdel Kareem Hana )
Penyebabnya adalah kondisi mengerikan di kamp-kamp tenda yang penuh sesak yang menampung ratusan ribu warga Palestina yang terusir dari rumah mereka. (AP Photo/Abdel Kareem Hana )
) Kondisi ini ditambah dengan panasnya musim panas dan buruknya sanitasi yang telah menyebabkan genangan air kotor di tengah-tengah pemboman dan serangan Israel selama 10 bulan di wilayah tersebut. (AP Photo/Abdel Kareem Hana )
Para dokter bergulat dengan lebih dari 103.000 kasus kutu dan kudis serta 65.000 kasus ruam kulit, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (AP Photo/Abdel Kareem Hana )
Di populasi Gaza yang berjumlah sekitar 2,3 juta jiwa, lebih dari 1 juta kasus infeksi saluran pernapasan akut telah tercatat sejak perang dimulai, bersama dengan lebih dari setengah juta diare akut dan lebih dari 100.000 kasus penyakit kuning, menurut UNDP. (AP Photo/Abdel Kareem Hana )

Penyakit Kulit Menjangkiti Anak-anak Palestina Akibat Air Kotor

Penyakit kulit merajalela di Gaza, kata para pejabat kesehatan. Penyebabnya, kata mereka, adalah kondisi mengerikan di kamp-kamp tenda yang penuh sesak yang menampung ratusan ribu warga Palestina yang terusir dari rumah mereka, ditambah dengan panasnya musim panas dan buruknya sanitasi yang telah menyebabkan genangan air kotor di tengah-tengah pemboman dan serangan Israel selama 10 bulan di wilayah tersebut.
Editor:
Arny Christika Putri
Photographer:
Liputan6.com

Foto Terkini

Penumpang sedang berada di ruang tunggu Terminal 3Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (8/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)7
Bisnis
Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal
Mahalnya harga tiket pesawat domestik sempat menuai kritik dari masyarakat. Harga avtur di Indonesia sekitar 28 persen lebih mahal dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan tersebut.
Warga Kuba mengumpulkan bahan mentah dari sejumlah besar sampah di sebuah jalan di Havana pada 23 Agustus 2024. (YAMIL LAGE / AFP)10
Global
Sampah Membanjiri Ibu Kota Kuba, Ini Penyebabnya
Ibu kota Kuba yang ikonik, Havana, tenggelam dalam lautan sampah yang tak terangkut karena kekurangan bahan bakar dan suku cadang kendaraan yang berdampak pada pengumpulan sampah di pulau yang lumpuh akibat sanksi dan kesengsaraan ekonomi.
Sebanyak 625.000 anak usia sekolah di Gaza telah melewatkan hampir satu tahun penuh pendidikan. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)6
Global
Gaza Masuki Tahun Ajaran Kedua Tanpa Sekolah
Ketika Gaza memasuki tahun ajaran kedua tanpa sekolah, sebagian besar anak-anak Gaza terjebak membantu keluarga mereka dalam perjuangan sehari-hari untuk bertahan hidup di tengah serangan Israel yang menghancurkan. Dengan berlarut-larutnya negosiasi untuk menghentikan pertempuran dalam perang Israel-Hamas, tidak diketahui kapan mereka dapat kembali ke kelas.
Pelari memasuki garis finis saat mengikuti KAI Commuter Run 2024 di Jakarta, Minggu (8/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)8
News
2.500 Peserta Ikuti KAI Commuter Run 2024
KAI Commuter Run 2024 diikuti 2.500 peserta dengan kategori 10 K dan 5 K yang merupakan rangkaian HUT Ke-16 KAI Commuter dalam mendukung gaya hidup sehat dan keberlanjutan lingkungan.
Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno mendatangi area CFD di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)8
Pilkada
Lagi, Pramono Anung - Rano Karno Sambangi CFD
Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Pramono Anung dan Rano Karno menemui warga sekaligus menyerap aspirasi masyarakat saat mendatangi area CFD di kawasan Bundaran HI, Jakarta
Gelandang Belanda Xavi Simons merayakan gol kelima timnya yang dicetak ke gawang Bosnia-Herzegovina pada matchday pertama Grup 3 UEFA Nations League 2024/2025 di Stadion Phillips, Minggu (8/9/2024). (AP Photo/Peter Dejong)6
Bola
Hasil UEFA Nations League: Belanda Cukur Bosnia 5-2
Belanda berhasil meraih kemenangan meyakinkan 5-2 atas Bosnia dan Herzegovina. Belanda tampil agresif pada matchday ke-1 UEFA Nations League 2024/2025. Lima gol Belanda dicetak Joshua Zirkzee, Tijjani Reijnders, Cody Gakpo, Wout Weghorts, dan Xavi Simons.
Bayi gajah kembar bermain di samping induknya di Kamp Gajah Wingabaw, wilayah Bago Myanmar, pada 5 September 2024. (Sai Aung MAIN / AFP)5
Global
Gajah Kembar Langka Lahir di Myanmar
Bayi gajah kembar yang lahir minggu lalu di sebuah kamp kayu di Myanmar berkembang pesat setelah beberapa hari pertama yang goyah, kata para pejabat kepada AFP,

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved