Sukses

Para pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, melambaikan bendera Amerika Serikat dan Korea Selatan saat mereka berkumpul di dekat kediaman kepresidenan di Seoul pada tanggal 31 Desember 2024. (JUNG YEON-JE/AFP)
1/7

Para pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, melambaikan bendera Amerika Serikat dan Korea Selatan saat mereka berkumpul di dekat kediaman kepresidenan di Seoul pada tanggal 31 Desember 2024. (JUNG YEON-JE/AFP)

Selengkapnya
Ribuan pendukung Presiden Yoon Suk Yeol kembali berunjuk rasa dan memenuhi ruas jalan utama ibu kota. (JUNG YEON-JE/AFP)
1/7

Ribuan pendukung Presiden Yoon Suk Yeol kembali berunjuk rasa dan memenuhi ruas jalan utama ibu kota. (JUNG YEON-JE/AFP)

Selengkapnya
Dalam aksinya, mereka meneriakkan dukungan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol sambil mengibarkan bendera Korea Selatan dan Amerika Serikat. (JUNG YEON-JE/AFP)
1/7

Dalam aksinya, mereka meneriakkan dukungan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol sambil mengibarkan bendera Korea Selatan dan Amerika Serikat. (JUNG YEON-JE/AFP)

Selengkapnya
Para pengunjuk rasa berharap Yoon Suk Yeol tetap menjabat sebagai Presiden dan tidak dimakzulkan. (JUNG YEON-JE/AFP)
1/7

Para pengunjuk rasa berharap Yoon Suk Yeol tetap menjabat sebagai Presiden dan tidak dimakzulkan. (JUNG YEON-JE/AFP)

Selengkapnya
Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan melalui persidangan di parlemen pada Sabtu, 14 Desember 2024. Mosi pemakzulan Presiden Yoon disetujui oleh 204 dari total 300 anggota Majelis Nasional dalam sidang parlemen. (JUNG YEON-JE/AFP)
1/7

Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan melalui persidangan di parlemen pada Sabtu, 14 Desember 2024. Mosi pemakzulan Presiden Yoon disetujui oleh 204 dari total 300 anggota Majelis Nasional dalam sidang parlemen. (JUNG YEON-JE/AFP)

Selengkapnya
Sementara itu, pada hari ini, Selasa (31/12/2024), Pengadilan Korea Selatan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap presiden yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, (JUNG YEON-JE/AFP)
1/7

Sementara itu, pada hari ini, Selasa (31/12/2024), Pengadilan Korea Selatan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap presiden yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, (JUNG YEON-JE/AFP)

Selengkapnya
Penyidik yang menyelidiki Yoon Suk Yeol terkait deklarasi darurat militer mengajukan surat perintah tersebut setelah dia gagal memenuhi panggilan pemeriksaan untuk ketiga kalinya pada Senin (30/12/2024). (JUNG YEON-JE/AFP)
1/7

Penyidik yang menyelidiki Yoon Suk Yeol terkait deklarasi darurat militer mengajukan surat perintah tersebut setelah dia gagal memenuhi panggilan pemeriksaan untuk ketiga kalinya pada Senin (30/12/2024). (JUNG YEON-JE/AFP)

Selengkapnya
Para pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, melambaikan bendera Amerika Serikat dan Korea Selatan saat mereka berkumpul di dekat kediaman kepresidenan di Seoul pada tanggal 31 Desember 2024. (JUNG YEON-JE/AFP)
Ribuan pendukung Presiden Yoon Suk Yeol kembali berunjuk rasa dan memenuhi ruas jalan utama ibu kota. (JUNG YEON-JE/AFP)
Dalam aksinya, mereka meneriakkan dukungan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol sambil mengibarkan bendera Korea Selatan dan Amerika Serikat. (JUNG YEON-JE/AFP)
Para pengunjuk rasa berharap Yoon Suk Yeol tetap menjabat sebagai Presiden dan tidak dimakzulkan. (JUNG YEON-JE/AFP)
Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan melalui persidangan di parlemen pada Sabtu, 14 Desember 2024. Mosi pemakzulan Presiden Yoon disetujui oleh 204 dari total 300 anggota Majelis Nasional dalam sidang parlemen. (JUNG YEON-JE/AFP)
Sementara itu, pada hari ini, Selasa (31/12/2024), Pengadilan Korea Selatan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap presiden yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, (JUNG YEON-JE/AFP)
Penyidik yang menyelidiki Yoon Suk Yeol terkait deklarasi darurat militer mengajukan surat perintah tersebut setelah dia gagal memenuhi panggilan pemeriksaan untuk ketiga kalinya pada Senin (30/12/2024). (JUNG YEON-JE/AFP)

Kibarkan Bendera Korea Selatan dan Amerika Serikat, Pendukung Presiden Yoon Suk Yeol Kembali Berunjuk Rasa

Ribuan pendukung Presiden Yoon Suk Yeol kembali berunjuk rasa dan memenuhi ruas jalan utama ibu kota Korea Selatan. Dalam aksinya, mereka meneriakkan dukungan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol sambil mengibarkan bendera Korea Selatan dan Amerika Serikat. Para pengunjuk rasa berharap Yoon Suk Yeol tetap menjabat sebagai Presiden dan tidak dimakzulkan. Sementara itu, pada hari ini, Selasa (31/12/2024), Pengadilan Korea Selatan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap presiden yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, Penyidik yang menyelidiki Yoon Suk Yeol terkait deklarasi darurat militer mengajukan surat perintah penangkapan tersebut setelah presiden yang telah dimakzulkan itu gagal memenuhi panggilan pemeriksaan untuk ketiga kalinya pada Senin (30/12/2024).
Editor:
Helmi Fithriansyah
Photographer:
Liputan6.com

Foto Terkini

Aktivitas calon penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Karet, Jakarta, Kamis (2/1/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)6
Bisnis
Akan Ditutup, Seperti Ini Wajah Stasiun Karet
PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menutup operasional Stasiun Karet, Jakarta, untuk naik turun penumpang moda transportasi KRL Jabodetabek. Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT KAI, Rudi As Aturridha mengatakan bahwa rencana penutupan Stasiun Karet untuk naik turun penumpang guna mempercepat perjalanan KRL. Namun, Rudi As Aturridh memastikan bahwa penutupan Stasiun Karet untuk naik turun penumpang tidak dilakukan dalam waktu dekat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih akan terlebih dahulu menyesuaikan finalisasi Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2025 dan menunggu persetujuan Kementerian Perhubungan. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan informasi terkait rencana penutupan Stasiun Karet untuk penumpang KRL sebagai bagian dari efisiensi pengembangan ekosistem tranportasi.
Anak-anak Palestina membawa barang-barang yang dapat diselamatkan berjalan di tengah kehancuran yang disebabkan oleh serangan Israel terhadap kamp pengungsian sementara di Mawasi Khan Yunis, Jalur Gaza selatan pada tanggal 2 Januari 2025. (BASHAR TALEB/AFP)7
Global
Israel Kembali Serang Tenda Pengungsian di Gaza, 11 Orang Tewas
Israel kembali melakukan serangan ke kamp pengungsian sementara di Mawasi Khan Yunis, Jalur Gaza selatan pada Rabu malam 1 Januari 2025. Serangan Israel yang menghantam kamp pengungsian sementara di Mawasi Khan Yunis itu sedikitnya menewaskan 11 orang, termasuk kepala polisi Hamas di wilayah tersebut yang kini telah dibubarkan. Sebelumnya, pada 1 Januari 2025, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengeluarkan peringatan keras bahwa Israel akan mengintensifkan serangannya ke Gaza jika Hamas terus menembakkan roket ke Israel. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap data bahwa sekitar 45.500 warga Palestina tewas sejak serangan Israel memanas di wilayah Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan (kanan) bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin saat menyampaikan keterangan terkait Capaian Kerja Desk Koordinasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola, dan Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis (2/1/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)7
News
Kinerja Desk Pencegahan Korupsi, Selamatkan Kerugian Negara Rp6,7 Triliun dalam Tiga Bulan
Menko Polkam Budi Gunawan mengungkapkan capaian kerja Desk Koordinasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola, dan Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara telah menyelamatkan kerugian negara hingga Rp 6,7 triliun hanya dalam waktu tiga bulan. Jaksa Agung ST Burhanuddin turut memaparkan hasil kerja dari periode 20 Oktober hingga 31 Desember 2024. Saat ini, pihaknya menangani 236 penyidikan baru, 331 perkara penyidikan, 356 penuntutan, dan 327 eksekusi. Jaksa Agung ST Burhanuddin juga menyoroti kasus korupsi pada sektor pertambangan timah yang menyebabkan kerusakan lingkungan besar-besaran. Untuk diketahui, Desk Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi baru dibentuk pada Oktober 2024. Leading sector untuk desk ini, yakni Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Polisi berkuda melewati Hotel Monteleone satu blok dari Bourbon Street setelah sebuah insiden serangan terjadi pada dini hari, pada 1 Januari 2025 di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)7
Global
Penyelidikan Masih Berlangsung, Lokasi Tabrak Kerumunan dan Penembakan Massal di New Orleans Dijaga Ketat
Otoritas setempat mengatakan, sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka akibat insiden yang terjadi di persimpangan Bourbon dan Canal Streets di lingkungan French Quarter, New Orleans pada Rabu dini hari 1 Januari 2025. Badan Investigasi Utama atau FBI menyatakan mereka masih terus menyelidiki tragedi yang terjadi pada malam pergantian tahun tersebut. Pelaku berhasil dilumpuhkan setelah mencoba menghindari blokade polisi. Gubernur Louisiana, Jeff Landry mengimbau masyarakat untuk menghindari tempat kejadian perkara, yang masih merupakan lokasi kejahatan yang sedang diselidiki.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta (tengah) merayakan kemenangan bersama William Saliba pada akhir laga pekan 19 Premier League 2024/2025 melawan Brentford di Stadion Gtech Community, London pada Rabu 1 Januari 2025 waktu setempat atau Kamis 2 Januari 2025 dini hari WIB. (JUSTIN TALLIS/AFP)8
Bola
Sempat Tertinggal, Arsenal Tekuk Brentford dan Tempel Posisi Liverpool
Bermain tandang, Arsenal menang 3-1 atas Brentford. Tim tuan rumah, Brentford, unggul lebih dulu lewat aksi Bryan Mbeumo pada menit ke-13. Tertinggal 0-1, Arsenal bangkit. Pada menit ke-29, Gabriel Jesus berhasil mencetak gol penyeimbang. Skor berubah 1-1. Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama. DI babak kedua, Arsenal langsung tancap gas. Pada menit ke-50, Mikel Merino berhasil melesakkan bola ke gawang Brentford. Arsenal unggul 2-1 atas Brentford. Tiga menit berselang atau pada menit ke-53, Gabriel Martinelli menambah keunggulan Arsenal atas Brentford. Hingga akhir pertandingan skor 3-1 untuk keunggulan Arsenal atas Brentford tidak berubah. Kemenangan atas Brentford mengangkat posisi Arsenal ke peringkat dua klasemen dengan poin 39 dari 19 pertandingan.
Para pengunjuk rasa berkumpul dan menghadiri aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina, di Jembatan Galata di Istanbul, Turki pada tanggal 1 Januari 2025. (Yasin AKGUL/AFP)6
Global
Hari Pertama 2025, Masyarakat Turki Gelar Unjuk Rasa Desak Penghentian Genosida di Gaza
Para pengunjuk rasa berkumpul dan menghadiri aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina, di Jembatan Galata di Istanbul, Turki pada tanggal 1 Januari 2025. Unjuk rasa diikuti sejumlah organisasi masyarakat sipil Turki di Istanbul untuk menunjukkan solidaritas keada warga Palestina di wilayah Gaza yang hingga saat ini masih terus dalam tekanan serangan militer Israel. Dalam aksinya, pengunjuk rasa mendesak penghentian segera genosida oleh Israel di Gaza. Sejak memanas pada 7 Oktober 2023 lalu, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 45.500 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. Sebagian besar infrastruktur di wilayah Gaza hancur sehingga tidak bisa ditinggali. Militer Israel juga memberlakukan blokade ketat sehingga sekitar 2,3 juta penduduk wilayah Gaza dihantui beragam krisis, dari pangan hingga kesehatan.
Para pengunjung menengadahkan tangan saat berdoa pada pagi hari pertama tahun baru di Kuil Meiji di pusat kota Tokyo pada tanggal 1 Januari 2025. (Richard A. Brooks/AFP)8
Gaya Hidup
Mengenal Hatsumode, Tradisi Berdoa di Jepang pada Tiga Hari Pertama Tahun Baru
Jutaan orang Jepang biasanya melaksanakan sebuah tradisi dengan mengunjungi kuil dan wihara selama tiga hari pertama di tahun baru. Tradisi ini dikenal dengan nama Hatsumode. Hatsumode merupakan kunjungan pertama ke kuil di Tahun Baru. Hatsumode merupakan tradisi di Jepang yang memadukan spiritualitas, budaya, dan harapan untuk tahun yang akan datang. Setiap tahunnya, jutaan orang berkumpul di tempat-tempat suci di seluruh negeri untuk berdoa memohon keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan. Hatsumode merupakan salah satu tradisi terpenting di Jepang dalam menyambut tahun baru.
Para pria meletakkan tong-tong mereka yang menyala di atas api di akhir prosesi mereka melalui jalan-jalan selama festival tahunan Allendale Tar Barrel di Allendale, Inggris utara, pada malam hari antara tanggal 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. (Oli SCARFF/AFP)6
Gaya Hidup
Kehangatan Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Desa Allendale Inggris
Festival Tar Barrel adalah perayaan di malam pergantian tahun di desa Allendale, Northumberland, Inggris. Festival ini sudah ada sejak tahun 1858. Festival ini melibatkan prosesi 45 pria yang membawa tong-tong berisi tar, serbuk gergaji, kayu bakar, dan parafin di kepala mereka. Sesaat sebelum tengah malam, mereka kembali ke alun-alun desa untuk menyalakan api unggun dengan melemparkan tong-tong yang telah dibakar.
Kecantikan Febby semakin terpancar saat mengenakan seragam khas Bhayangkari. Dengan rambut yang disanggul rapi dan senyum manis yang menghiasi wajahnya, ia tampak elegan dan percaya diri. Aura seorang ibu pejabat begitu terasa dalam setiap detail penampilannya. (Liputan6.com/IG/@febbyrastanty)4
Hot
Potret Febby Rastanty Jadi Anggota Bhayangkari, Aura Ibu Pejabat
Febby Rastanty resmi menjadi anggota Bhayangkari setelah menikah dengan Drajad Djumantara, seorang perwira polisi. Penampilan Febby dalam balutan seragam Bhayangkari berwarna merah muda langsung mencuri perhatian. Momen ini diabadikan dalam sebuah potret yang memperlihatkan keanggunannya di sebuah ruangan bernuansa modern.
Sepanjang kariernya, Carmela Van der Kruk sudah membintangi ragam judul sinetron, film, series dan FTV. Aktingnya semakin mumpuni, tak heran jika ia didapuk jadi pemeran utama di film horor Trinil: Kembalikan Tubuhku. Sukses dengan dua film di tahun 2024, project filmnya berjudul Cinta tak Pernah Tepat Waktu di 2025 sudah dinantikan oleh para penggemar. (Liputan6.com/IG/@carmelavdkruk)4
Hot
Potret Carmela Van der Kruk GADIS Sampul 2016, Debut Jadi Pemain Utama Film di 2024
Carmela Van der Kruk merupakan pemenang GADIS Sampul tahun 2016. Artis dengan nama lengkap Carmela Zabrina Nelly van der Kruk ini menyabet gelar GADIS Sampul 2016 ketika usianya 16 tahun. Satu tahun setelah jadi pemenang GADIS Sampul 2016, Carmela memulai karier di dunia seni peran lewat FTV pada 2017. 8 tahun berkarier, Carmela debut jadi pemeran utama di film Trinil: Kembalikan Tubuhku tahun 2024.

Copyright © 2025 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved