Sukses

KPU Batal Coret 12 Bacaleg Nasdem dari Dapil Buleleng

Hasil mediasi mempersilakan KPU melanjutkan proses pencalegan kader NasDem Bali

Liputan6.com, Denpasar DPD Partai Nasdem Provinsi Bali boleh bernafas lega. Pasalnya, 12 orang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang sebelumnya dicoret oleh KPU Provinsi Bali yang berujung proses mediasi di Bawaslu Provinsi Bali kini telah dipulihkan statusnya. Selusin Bacaleg partai asuhan Surya Paloh itu kini statusnya dipulihkan. Mereka kembali bertarung merebut hati rakyat menuju DPRD Bali.

Dalam Putusan Kesepakatan Mediasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu Nomor Registrasi 001/ PS/ 17.00/ VIII/ 2018, yang dibacakan Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani, diputuskan memerintahkan para pihak untuk melaksanakan hasil kesepakatan sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu.

Dalam keputusan itu juga Bawaslu meminta kepada KPU Provinsi Bali untuk melaksanakan putusan ini paling lama tiga hari sejak putusan ini dibacakan. Menanggapi keputusan itu, Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa bersyukur karena berkat kesabaran dan berkat pertolongan Tuhan sehingga 12 orang bakal calon anggota legislatf daerah pemilihan Kabupaten Buleleng yang sempat dicoret KPU kembali ditetapkan sebagai bakal caleg untuk mengikuti Pemilu 2019.

Menurut Gus Oka, sapaannya, lewat sidang mediasi Bawaslu Bali, akhirnya 12 kursi Dapil V Buleleng kembali teriisi setelah sebelumnya 12 nama caleg Nasdem sempat dicoret KPU. "Inilah, kombinasi caleg Nasdem di Buleleng sebagai Dapil terbesar dengan komposisi maksimal seperti yang pernah saya janjikan dulu untuk menampikan kader-kader terbaik," ucapnya saat syukuran setelah pengumuman atas hasil penetapan Bawaslu terhadap sengketa Dapil V Buleleng yang diajukan Partai Nasdem di Kantor DPW Nasdem Bali.

Diakui Gus Oka, keputusan KPU yang mencoret dan menyatakan 12 caleg Nasdem Buleleng hangus tentu menjadi pukulan berat bagi Nasdem. "Kami bersyukur akhirnya, atas doa, kesabaran dan restu semesta, apa yang menjadi perjuangan kami di Nasdem bisa menghasilkan fakta sejarah luar biasa, caleg yang sempat hangus bahkan menjadi nol kembali sekarang terisi 12 kursi," tegasnya lagi. Dapil Buleleng, memiliki makna penting karena menjadi pertaruhan dan tolak ukur atau barometer Partai Nasdem Bali," tegas dia.

 Bahkan, sejumlah nama meraih perolehan suara signifikan pada Pemilu lalu dan kini komposisi Caleg diisi tokoh-tokoh penting seperti Mudita, Ngurah Wijaya dan Made Westra. Demikian juga, caleg perempuan yang diusung dalam Caleg Buleleng, sebagai kader-kader potensial dan tanggung memiliki jiwa pejuang dan petarung. "Jika bicara peran perempuan, tercermin dari caleg Dapil Buleleng, kursi 50 persen diisi kaum perempuan," sambungnya didampingi Sekretaris DPW Nasdem Bali Luh Putu Nopi Seri Jayanti dan Bendahara IGN Bagus Eka Subagiartha.

Pendek kata, Nasdem memasang caleg yang memiliki potensi luar biasa, dan kini setelah nama mereka kembali masuk caleg diharapkan bisa kembali bangkit dan bisa mewujudkan apa yang selama ini menjadi harapan Nasdem. "Saya yakin, mereka caleg-caleg yang bukan saja luar biasa tetapi caleg yang meyakinkan," tandasnya lagi.

 

2 dari 2 halaman

Siap Bertarung Lagi

Pada bagian lain, Gus Oka mengungkapkan, persoalan sengketa Caleg NasDem Buleleng mendapat atensi penuh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh yang terus mengikuti per detik setiap perkembangan yang terjadi mulai sidang-sidang mediasi maupun langkah-langkah NasDem Bali lainnya. Surya Paloh terus memberikan motivasi dan dukungan moril kepada NasDem Bali khususnya tim yang telah bekerja maksimal dalam memperjuangkan hak-hak politik sesuai makanisme dan aturan yang ada. "Ketua Umum dan jajaran DPP monitor sepanjang waktu, kami selalu ditanya informasi dan perkembangannya," imbuh Gus Oka.

Atas hasil mediasi yang melegakan partainya itu, Gus Oka menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bawaslu dan KPU Bali. Semua proses yang terjadi menjadi bagian dari dinamika berdemokrasi agar menjadi lebih baik lagi. Pihaknya juga meminta maaf jika ada hal-hal yang membuat lembaga penyelenggara pemilu itu tidak berkenan karena sejatinya tidak ada maksud itikad jelek melainkan semata agar proses demokrasi bisa berjalan dengan baik di mana hak-hal memilih dan dipilih masyarakat bisa terjamin.

Sementara itu, Caleg Dapil Buleleng Ni Luh Putu Nopi Seri Jayanti mengaku bersyukur dengan hasil tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa NasDem tetap solid, sejak tahapan awal dalam bekerja sama menyelamatkan kader-kader perempuan di Buleleng. "Kami bersyukur dengan hasil ini, terima kasih KPU yang sudah melaksanakan demokrasi secara benar jujur sesuai asas Pemilu kita," Demikian Nopi yang seorang advokat itu.