Sukses

Anies Baswedan Janji Tindak Tegas PNS Ikut Kampanye Pemilu 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan menindak tegas kepala sekolah yang terbukti terlibat kampanye salah satu parpol.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan menindak tegas kepala sekolah yang terbukti terlibat kampanye salah satu parpol.

"Semua yang menyalahi ketentuan akan ditindak. Nanti kalau ada yang lapor kita akan proses," kata Anies di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).

Anies Baswedan menegaskan semua aparatur sipil negara (ASN/PNS) harus netral. Ia pun mengimbau semua warga saling mengawasi dan melapor bila ada PNS yang tidak netral.

"Semua ASN harus menunjukkan netralitas dan mari saling awasi. Saling ingatkan, jangan biarkan bila ada kolega terlibat dalam kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan sebagai ASN," jelas Anies Baswedan.

Sebelumnya, Panwaslu menemukan dugaan pelanggaran kampanye Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Moh Arief di lingkungan SMPN 127 Jakarta Barat. Panwaslu menyebut Kepala SMPN 127 Jakarta Barat Mardiana diduga melanggar kode etik karena terlibat kampanye.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Guru Doktrin Murid Benci Jokowi

Anies Baswedan sebelumnya juga menyayangkan tindakan guru di SMA Negeri 87, yang diduga mendoktrin siswanya untuk membenci Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia berencana akan memberikan sanksi bila guru tersebut terbukti memberikan doktrin pada muridnya.

"Kalau ada pelanggaran, tidak sesuai ketentuan, kita akan sanksi sesuai ketentuan," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 10 Oktober 2018.

Dia menjelaskan, telah memerintahkan inspektorat DKI Jakarta untuk melakukan investigasi mengenai kasus itu. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengimbau agar semua guru dapat bersikap netral di Pemilu.

Sebab dia beralasan, guru berkewajiban untuk mendidik dan memberikan contoh untuk untuk para siswa.

"Dan seluruh aparatur sipil negara harus mengambil posisi netral. Nanti saya minta kepada pengawas, juga inspektorat (selidiki)," jelas Anies Baswedan.2 dari 3 halaman Viral di MedsosSebelumnya, terdapat informasi viral di media massa dari pihak yang mengaku sebagai orangtua murid SMAN 87. Dia menyatakan, anaknya dan siswa SMAN 87 lainnya dikumpulkan seorang guru di masjid.

Selanjutnya mereka ditunjukkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Dalam aduan tersebut, wali murid itu menjelaskan, guru N menyebut banyak korban yang bergelimpangan akibat gempa merupakan salah Jokowi.