Sukses

KPAI: Pendidikan Politik Pemilih Pemula Masih Minim

Parpol dinilai punya tanggung jawab besar untuk tak hanya memanfaatkan potensi pemilih pemula.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, mengatakan generasi milenial dari kalangan pemilih pemula cenderung cuek urusan politik. Masalahnya berpangkal pada minimnya pendidikan politik mereka.

"Secara kultural teman-teman pemilih pemula ini dengan dunia politik sebenarnya masih minim, sementara informasi proses politik yang berkarakter masih minim," ucap Susanto dalam diskusi di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (20/10/2018).

Ia menilai persoalan itu harus menjadi perhatian. Susanto berharap, menyelesaikan masalah itu akan berdampak pada lancarnya Pilpres 2019.

Selain itu, menurut dia, generasi milenial yang sering dikaitkan dengan media sosial, cenderung terdegradasi informasinya soal politik. Gara-garanya, lanjutnya, masih banyak informasi hoaks di dunia maya.

Proses politik yang banyak bermuatan dengan hoaks punya kerentanan tinggi. Pemilih pemula, menurut Susanto, rasionalitasnya masih terbatas.

"Yang bersangkutan belum cukup pengetahuan memahami pendidikan politik," jelas Susanto.

 

2 dari 2 halaman

Tanggung Jawab Parpol

Partai politik dinilainya punya tanggung jawab. Mereka seharusnya tak hanya menyadari potensi pemilih pemula, tapi juga menyediakan pendidikan politik yang baik. Ia juga menengarai ada persoalan lain.

"Selain itu, yang bersangkutan memang secara umum baru keluar dari pendidikan di tingkat SLTA. Konsentrasi biasanya lebih ke pendidikan formal dibandingkan ke pendidikan politik," ungkap Susanto.

Saksikan video pilihan di bawah ini