Liputan6.com, Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Aceh membuka posko Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) Pemilu 2019 di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
Ketua KIP Kota Banda Aceh Indra Milwady mengatakan, pembukaan posko tersebut merupakan bagian dari kampanye dan sosialisasi GMPH Pemilu 2019.
"Sasaran kampanye ini untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa pada pemilu anggota legislatif yang digelar serentak dengan Pemilu Presiden RI, 17 April 2019," ujar Indra, seperti dikutip dari Antara, Selasa (23/10/2018).
Advertisement
Indra menilai, kampus merupakan berkumpulnya kaum intelektual. Menurutnya, suasana kampus heterogen, tempat berkumpul banyak mahasiswa dari berbagai daerah, sehingga menjadi pertimbangan KIP Kota Banda Aceh mendirikan posko GMHP.
"Selain itu, kampus merupakan lingkungan strategis untuk menyampaikan pesan-pesan pemilu dengan harapan mahasiswa menggunakan hak pilihnya dengan cerdas sehingga melahirkan pemilu berkualitas," ucapnya.
Posko GMHP ini, lanjut Indra, juga untuk memastikan mahasiswa yang merupakan orang-orang cerdas dalam menggunakan hak pilihnya.
"Dengan adanya posko tersebut, mahasiswa bisa mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum," kata Indra.
Selama ini, dirinya menilai banyak mahasiswa sebagai pemilih pemula terkesan abai terhadap hak pilihnya sehingga menjadi rentan kehilangan hak pilih. Oleh karena itu, kata dia, KIP Kota Banda Aceh berupaya agar pemilih pemula tidak kehilangan hak pilihnya.
"Saya mengapresiasi sambutan hangat pihak kampus yang mendukung penuh pembentukan posko GMHP Pemilu 2019. Posko dibuka mulai 22 hingga 27 Oktober mendatang," tegas Indra.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Bisa Manfaatkan Posko GMHP
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Ar Raniry Ernita Dewi mengapresiasi upaya KIP Kota Banda Aceh mendirikan posko GMHP di lingkungan kampus tersebut.
"Dengan adanya posko ini, mahasiswa bisa mendapatkan informasi secara langsung terkait dengan pemilu, termasuk mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum," tutur Ernita.
Oleh karena itu, Ernita mengimbau mahasiswa memanfaatkan posko tersebut sebagai sarana mendapatkan informasi terkait dengan pemilihan umum sehingga tidak kehilangan hak pilih nantinya.
"Apa yang dilakukan KIP Kota Banda Aceh dengan mendirikan posko GMHP di kampus merupakan upaya melindungi pemilih dari kehilangan hak pilihnya. Upaya ini menjadi preseden baik bagi demokrasi di Aceh," tegas Ernita.
Advertisement