Liputan6.com, Papua - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua menggelar deklarasi Pemilu Damai, Bersih, dan Bermartabat yang diikuti oleh pimpinan partai politik, calon legislatif serta sejumlah tamu undangan di Taman Imbi, Kota Jayapura.
Acara yang berlangsung kurang lebih satu jam itu diisi dengan beberapa kegiatan di antaranya pembacaan deklarasi kampanye damai oleh sejumlah perwakilan, mulai dari wakil partai, calon legislatif (caleg), TNI dan Polri serta wakil dari Bawaslu kabupaten/kota.
Ketua Bawaslu Provinsi Papua Metusalach Infandi berharap, pesan kampanye damai yang dibacakan dalam deklrasi tersebut bisa diteruskan kepada internal partai politik, para caleg, dan pendukung serta relawan.
Advertisement
"Harapannya setelah deklarasi ini, pesan yang tadi diucapkan bisa sampai ke internal peserta pemilu dan para pendukungnya dan mari kita kawal pesta demokrasi ini sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Metusalach, seperti dilansir Antara, Selasa (23/10/2018).
Mengenai pengawasan selama masa kampanye di daerah, menurut Metusalach, akan tetap dilakukan karena ada Bawaslu hingga tingkat kampung.
"Tentunya kami punya pengawas pemilu jenjang kabupaten distrik hingga kampung, bahkan sudah diberikan bimtek dan arahkan untuk pengawasan terhadap kampanye maupun tahapan-tahapan yang dilakukan di kabupaten/kota," ucapnya.
Termasuk, kata Metusalach, dirinya juga mendorong Bawaslu di daerah untuk aktif dalam lakukan pencegahan, karena mencegah lebih baik dari penindakan. Tetapi, kata dia, jika sudah dilakukan pencegahan tetap dilanggar, maka akan diproses sesuai UU Pemilu.
Ketika disinggung soal pendanaan pengawasan, Metusalach mengaku hingga kini pihaknya masih terus diupayakan secepatnya sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
"Kami terus upayakan untuk dukungan keuangan terhadap pengawasan, secepatnya juga direalisasikan sesuai aturan dan kami terus berkomunikasi serta berkoordinasi dengan Bawaslu RI menyangkut administrasi dan lain-lainya," tegasnya.