Liputan6.com, Semarang - Organisasi masyarakat Pemuda Pancasila Jawa Tengah menegaskan, pada pesta demokrasi Pemilu 2019, khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) akan bersikap netral dan tidak mendukung salah satu pasangan calon presiden.
Hal ini ditegaskan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Tengah Bambang Eko Purnomo di sela napak tilas Pancasila Abadi Pemuda Pancasila dan Deklarasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Harga Mati di Semarang.
"Napak tilas ribuan anggota Pemuda Pancasila dari 35 kabupaten/kota di Jateng ini dilakukan dengan berjalan kaki menempuh jarak kurang lebih 10 kilometer dimulai dari halaman gedung DPRD Jateng, Jalan Pahlawan, kawasan Simpang Lima, Jalan Ahmad Yani, Jalan dr Cipto, Jalan Tentara Pelajar, dan berakhir di Markas Komando MPW Pemuda Pancasila Jateng di Ruko Citra Grand Sambiroto, Semarang," ujar Bambang, seperti dikutip dari Antara, Senin (12/11/2018).
Advertisement
Menurutnya, kegiatan napak tilas itu untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Jadi Ke-59 Pemuda Pancasila.
Selain itu, kata Bambang, juga bertujuan untuk menunjukkan eksistensi Pemuda Pancasila Jateng dengan kegiatan-kegiatan positif, sekaligus mengenalkan keberadaan anggotanya kepada masyarakat luas.
"Saat ini Pemuda Pancasila sudah terorganisir dengan baik dan memiliki anggota dari beragam profesi, suku, agama, politisi dari beragam partai," ucap Bambang.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Apresiasi Kegiatan
Tahun ini, menurut Bambang, kegiatan napak tilas juga menjadi momentum strategis untuk mendukung pelaksanaan Pemilu Damai 2019.
"Melalui agenda napak tilas tersebut, nantinya akan membawa misi ideologi Pancasila menjadi alat pemersatu bangsa dan NKRI harus diutamakan di atas segala-galanya," tegas Bambang.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Gunung Hutapea mengapreasiasi apa yang dilakukan ribuan kader Pemuda Pancasila Jateng pada Minggu, 11 November 2018 kemarin.
"Napak tilas ini diharapkan menginspirasi daerah-daerah lain dan Jateng menjadi penjuru baru Pemuda Pancasila secara nasional," kata Gunung.
Advertisement