Jelang Pilpres 2019, FKPPI Minta Seluruh Anggotanya Tetap Netral

KPU Tunjukkan Alat Peraga Kampanye Pilpres 2019 — Komisioner KPU Hasyim Asy'ari (tengah) menunjukkan desain pasangan capres nomor urut 02 saat rapat di Gedung KPU, Jakarta, Senin (29/10). Rapat dihadiri perwakilan partai politik peserta Pemilu 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri Indonesia (FKPPI) turut mengeluarkan sikap jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres dan Pemilihan Legislatif atau Pileg 2019 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutuwo.

Dia mengatakan, Rapat Pimpinan Pusat FKPPI telah mengeluarkan sikap politik dan rekomendasi politik yang berdimensi strategis dan tidak menimbulkan perpecahan dalam keluarga besar FKPPI.

"Kami menyatakan, pertama, sikap netral FKPPI dalam situasi tahun politik saat ini menuju Pilpres 2019 adalah langkah paling tepat dalam menjaga dinamisasi organisasi," ujar Pontjo, melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Menurutnya, dengan sikap seperti ini, FKPPI dapat terbebas dari konflik kepentingan politik yang dapat merugikan organisasi itu sendiri dikemudian hari.

Sikap yang kedua, lanjut Pontjo, FKPPI memberikan kebebasan penuh kepada seluruh anggotanya di Indonesia yang mempunyai hak pilih sebagai warga negara dalam menentukan pilihan dan sikap politik dalam Pilpres 2019.

"Ketiga, tidak menggunakan atribut FKPPI dalam Pilpres 2019 demi menjaga netralitas dan dinamisasi keluarga besar FKPPI," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lima bulan jelang Pilpres 2019, selisih survei pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga mencapai 12,2 persen.

2 dari 2 halaman

Jaga Keutuhan Bangsa

Tolak Reuni 212, Massa Bentangkan Bendera Raksasa di Depan Balai Kota — Massa yang tergabung dalam Gerakan Jaga Indonesia (GJI) membentangkan bendera Merah Putih raksasa saat menggelar aksi di depan Balai Kota, Jakarta, Kamis (29/11). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sikap yang terakhir, menurut Pontjo, FKPPI mengedepankan serta menjaga keutuhan bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman juga rongrongan dari kelompok kelompok yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan.

FKPPI mengadakan Rapat Pimpinan Pusat (Rapimpus) pada 10 Desember 2018 di Balai Prajurit Jakarta. Rapat ini diikuti oleh seluruh jajaran Pengurus Pusat FKPPI dan seluruh jajaran Pengurus Daerah FKPPI se-Indonesia.