Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra melaporkan dana kampanye ke KPU RI sebesar Rp 127 miliar. Bendahara Umum Gerindra Thomas M. Djiwandono mengatakan, dana awal pada September 2018 lalu sebesar Rp 76 miliar.
Per tanggal 31 Desember 2018, maka dana kampanye Gerindra naik sekitar Rp 51 miliar.
"Total itu kalau dijumlahkan Rp 127 miliar," Jaya Thomas di Gedung KPU RI, Rabu (2/1/2018).
Advertisement
Dana tambahan itu menurut Thomas berasal dari para caleg Gerindra. Sumbangan tersebut juga ada yang berbentuk jasa.
"Nah jasanya ya jasa dari mereka dari apa yang sudah kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan, apakah mereka pesan baju, atau bikin acara di dapil dan sebagainya nah itu kita kumpulkan dan harus kita laporkan di KPU," katanya.
Sebelumnya, Thomas yang juga Bendahara BPN Prabowo-Sandiaga itu juga melaporkan sumbangan dana kampanye Prabowo-Sandiaga di KPU RI.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sumbangan Sandiaga Paling Besar
Thomas menyebut dana kampanye paslon nomor urut 2 saat ini sebesar Rp 54 miliar. Dana tersebut 73 persen berasal dari calon wapres Sandiaga.
"Tentu yang paling banyak adalah Pak Sandi sekitar 70an persen, setelag itu Pak Prabowo sekitar 30 persen," kata Thomas di Kantor KPU RI, Rabu (2/1/2019).
Thomas menjelaskan, belum ada badan usaha yang menyumbang untuk Prabowo-Sandiaga, akan tetapi banyak masyarakat ikut menyumbang dengan antusias.
Advertisement