Sukses

Cara KPU Medan Sosialisasikan Pemilu 2019 ke Mahasiswa

Sehari sebelumnya KPU Medan bersama PPK Medan Timur melakukaan sosialisasi kepada mahasiswa yang sebagian besar merupakan pemilih pemula dan berpotensi pindah memilih.

Liputan6.com, Medan - Guna memastikan tahapan apa yang akan berlangsung jelang Pemilu Serentak 17 April 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan melakukan sosialisasi tahapan pemilu kepada masyarakat. Dengan begitu diharapkan partisipasi pemilih meningkat.

"Sosialisasi tahapan pemili ni harus dilakukan dengan turun langsung ke masyarakat, menyapa, dan memberikan informasi terkait pemilu," kata anggota KPU Medan, M Rinaldi Khair, Sabtu (14/1/2019).

KPU Kota Medan sudah menginstruksikan seluruh jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk lebih sering turun ke lapangan.

"Sosialisasi itu tidak terbatas ruang dan waktu. Penyelengara pemilu harus bersama-sama turun langsung ke masyarakat setiap hari," katanya dikutip dari Antara.

Sehari sebelumnya KPU Medan bersama PPK Medan Timur melakukaan sosialisasi kepada mahasiswa yang sebagian besar merupakan pemilih pemula dan berpotensi pindah memilih. KPU mendatangi di sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Mahasiswa Berpotensi Pindah Memilih

KPU Medan sempat meminta beberapa mahasiswa menunjukkan KTP elektronik atau e-KTP untuk memastikan terdaftar atau tidak dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Dengan menggunakan aplikasi KPU RI Pemilu 2019, sejumlah mahasiswi ternyata telah terdaftar dan umumnya masuk kategori pemilih pemula.

"Mereka ini umumnya pemilih pemula dan sebagian lagi bisa jadi potensial pemilih pindahan. Karena, banyak yang dari luar Medan," ujar Anggota KPU Medan Zefrizal.

Zefrizal mengatakan, sekitar Kampus UMSU ada ribuan mahasiswa dan mahasiswi yang berpotensi pindah memilih.  Karena itu sangat penting untuk menginformasikan tata cara mengurus formulir A-5 pindah memilih.

Dinda, mahasiswi Fakultas Ekonomi UMSU mengaku kaget tiba-tiba didatangi, disapa dan diberikan informasi terkait pemilu, karena biasanya sosialisasi dilakukan dalam ruangan dan waktu yang terjadwal.

Sebagai pemilih pemula, Dinda berharap penyampaian sosialisasi pemilu dapat dilakukan lebih masif dan menyasar seluruh lapisan masyarakat.