KPU Bangka Terus Maksimalkan Sosialisasi Pemilu 2019

Gerakan Melindungi Hak Pilih — Warga menunjukan pin anti golput usai melakukan pendaftaran daftar pemilih tetap (DPT) di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (21/10). Pos pendaftaran ini bertujuan mendata warga yang belum terdaftar dalam DPT Pemilu 2019. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Bangka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaksimalkan sosialisasi Pemilu 2019 untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

"Kami memaksimalkan sosialisasi masyarakat sampai ke tingkat desa agar partisipasi pemilih meningkat pada Pemilu 2019," ujar Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Bangka Hartati di Sungailiat, seperti dilansir Antara, Selasa (22/1/2019).

Dia mengatakan, sosialisasi dilakukan langsung ke masyarakat, termasuk juga melibatkan tenaga relawan demokrasi yang sebelumnya direkrut sebanyak 55 orang sesuai dengan basisnya masing-masing.

"Dengan sosialisasi itu diharapkan dapat menanamkan kesadaran masyarakat untuk menyampaikan hak suaranya pada Pemilu 2019, suara masyarakat menentukan bangsa selama lima tahun ke depan," ucapnya.

Hartati meminta seluruh petugas relawan di lapangan agar meningkatkan koordinasi, baik langsung ke pihaknya atau pihak penyelenggara Pemilu lainnya, termasuk antarrelawan jika menghadapi kendala di lapangan.

"Relawan ini ditempatkan di delapan kecamatan yang tersebar di 62 desa atau kelurahan sebagai pelopor demokrasi bagi komunitas atau segmennya masing-masing," tegas Hartati.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

KPU mulai mencetak kertas suara yang akan digunakan pada Pemilu 2019. Bagaimana dengan kualitas kertasnya?

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Sebelumnya, Ketua KPU Bangka Hasan mengatakan target partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 secara nasional sebesar 77,50 persen.

Tercatat jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bangka untuk Pemilu 2019 sebanyak 206.733 orang dengan 870 tempat pemungutan suara.