Sukses

Cegah Politik Uang, KPU Banyumas Gencar Sosialisasi Pemilu

Relawan demokrasi KPU Kabupaten Banyumas pada saat ini terus aktif melakukan sosialiasi Pemilu.

Liputan6.com, Banyumas - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengajak seluruh masyarakat di wilayah itu untuk menolak politik uang guna menciptakan Pemilu yang berkualitas.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Banyumas untuk menjadi pemilih cerdas dan tolak politik uang, juga ikut serta menangkal peredaran berita bohong atau hoaks," ujar Ketua KPU Banyumas Imam Arif Setiadi di Purwokerto, seperti dilansir Antara, Rabu (6/2/2019).

Dia menambahkan, politik uang dalam Pemilu perlu dihindari oleh masyarakat karena dapat merusak kualitas demokrasi.

"Politik uang dikhawatirkan nantinya dapat menjadi benih-benih korupsi ketika telah menjabat. Politik uang juga dikhawatirkan akan melahirkan pemimpin atau wakil rakyat yang berorientasi pada bagaimana menumpuk kapital untuk mengembalikan biaya politik," ucap Imam.

Untuk itu, lanjut dia, KPU Banyumas terus menyosialisasikan kepada masyarakat di wilayah setempat mengenai bahaya politik uang melalui kegiatan pendidikan pemilih yang dilakukan oleh relawan demokrasi.

Relawan demokrasi KPU Kabupaten Banyumas, menurut Imam, pada saat ini terus aktif melakukan sosialiasi Pemilu.

"Materi-materi yang disosialiasikan sangat beragam, meliputi waktu pelaksanaan pemilu, ajakan menjadi pemilih cerdas, ajakan tolak politik uang, pembagian daerah pemilihan, jenis pemilih, pengenalan peserta Pemilu, spesimen surat suara, cara mencoblos yang sah, tangkal berita bohong dan berbagai informasi Pemilu lainnya," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sosialisasi Terus Dilakukan

Dengan adanya sosialisasi yang berkesinambungan, Imam berharap akan meningkatkan kesadaran masyarakat Banyumas terhadap bahaya dari politik uang.

"Relawan demokrasi terus melaporkan secara berkala hasil sosialisasi Pemilu kepada KPU Banyumas," pungkas Imam.

Sementara itu, KPU Banyumas juga membekali relawan demokrasi dengan berbagai sarana pendukung, antara lain buku saku, materi serta peraga sosialiasi seperti spesimen surat suara.

"Menurut pantauan kami, pada saat ini sosialiasi Pemilu oleh relawan demokrasi Banyumas sudah mulai dilaksanakan secara intensif di basis masing-masing," jelas Imam.