Liputan6.com, Jakarta - Bawaslu DKI Jakarta menggelar Bimbingan Teknis kedua untuk 29.063 Pengawas TPS yang bertugas saar coblosan 17 April mendatang. Bimtek ini merupakan pengembangan dan pendalaman materi dari yang sudah pernah disampaikan saat Bimtek sebelumnya.Â
Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Sitti Rakhman menyatakan, Bimtek serentak dilakukan di masing-masing kecamatan. Tujuannya, untuk memastikan bahwa Pengawas TPS betul-betul memahami tugas, kewenangan, dan kewajibannya.
"Mereka harus mengerti betul materi yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara," ujarnya, Kamis 11 April 2019 melalui pesan tertulis.
Advertisement
Bimtek fokus pada penguatan materi terutama pasca dibacakannya putusan MK Nomor 20/PUU-XVII/2019 yang berkaitan dengan KTP elektronik, pindah memilih, hak surat suara legislatif, dan lama penghitungan suara di TPS.
Selain itu  bimtek juga berfokus pada pengisian formulir A dan lampiran kerja serta simulasi dan uji coba penggunaan Siwaslu.
"Semuanya menjadi perhatian penting dalam kegiatan bimtek PTPS Gelombang II karena hal tersebut sangat berkaitan dengan teknis pada hari pemungutan dan penghitungan suara," katanya.
Sitti Rakhman menyatakan, seluruh jajaran Pengawas TPS siap mengawasi persiapan dan pelaksanaan coblosan.Â
"Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan Keadilan pemilu," pungkasnya.