Liputan6.com, Solo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta mulai merakit sebanyak 8.715 kotak suara untuk Pemilu 2019. Perakitan dilakukan di kantor KPU Solo, Jumat 15 Februari 2019.
KPU Surakarta Nurul Sutarti mengatakan pihaknya mempekerjakan 18 tenaga kerja. Perakitan kotak suara ditargetkan dapat selesai pada pekan depan atau Jumat 22Â Februari 2019.
Menurut dia, perakitan kotak suara untuk Pemilu 2019 di Kota Surakarta dilaksanakan sesuai petunjuk surat edaran pusat agar segera melaporkan jika ada kekurangan atau kerusakan kotak suara.
Advertisement
"Jumlah kotak suara itu, dengan rincian lima kotak suara dikalikan 1.732 TPS, dan ditambah 11 kotak kali lima kecamatan di Solo, sehingga totalnya 8.715 kotak," kata Nurul seperti dilansir dari Antara, Sabtu (16/2/2019).
Namun, lanjut dia, KPU belum menemukan kotak suara yang rusak sampai Jumat malam.
Kotak suara tiba di KPU Surakarta secara bertahap mulai awal November 2018 hingga awal Januari 2019. Kotak suara dalam kondisi terbungkus plastik besar hitam. Kotak suara diamankan ke gudang KPU dengan lantai terlebih dahulu diberikan palet agar logistik pemilu itu tidak rusak.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dibungkus Plastik
Nurul mengatakan setiap kotak suara yang selesai dirakit langsung dibungkus plastik warna bening dan disusun lima tingkat untuk mengantisipasi kerusakan karena terkena air hujan.
Menyinggung soal kotak suara yang diterima apakah masih kurang, kata Nurul, memang masih ada kekurangan terutama untuk melayani yang mobile seperti pemilih di rumah sakit.
"Kami masih kekurangan sekitar 51 kotak suara untuk mobile atau kotak suara jemput bola," kata Nurul.
Menyinggung soal surat suara di KPU Surakarta, Nurul menjelaskan yang sudah datang dikirim dari pusat untuk Pilpres, sedangkan untuk Pileg belum sampai di Solo. KPU berharap kedatangan surat suara Pileg terjadwal sehingga tidak perlu penyewa gudang penyimpanan lagi untuk logistik
Advertisement