Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis data tambahan calon anggota legislatif mantan napi korupsi. Hasilnya, dari dua kali rilis, 30 Januari 2019 dan 19 Februari 2019, KPU menghimpun total 81 calon anggota legislatif eks napi korupsi.
"Jumlah tersebut terdiri dari 72 caleg DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota, dan 9 DPD RI," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).
Lewat data yang diterima, diketahui Partai Nasdem dan Partai Soilidaritas Indonesia (PSI) tidak ada calon anggota legislatif eks napi korupsi, didaftarkan. Sebaliknya, Partai Hanura memiliki jumlah Caleg eks napi korupsi terbanyak, sejumlah 11 orang.
Advertisement
"Nadem dan PSI kembali tidak ada Caleg eks napi korupsi, Hanura total 11 orang, sebelumnya 5 Caleg kemudian data terbaru 6 Caleg," terang Arief.
Berikut data lengkap nama-nama caleg eks napi korupsi, beserta wilayah daerah pemilihannya yang dihimpun berdasar data KPU RI.
Partai Gerindra dan PDIP
Partai Gerindra (Total 6 orang)
1. Moh Taufik, caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta (Dapil DKI 3, nomor urut 1)
2. Herry Jones Johny Kereh, caleg DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Dapil Sulawesi Utara 1, nomor urut 2)
3. Husen Kausaha, caleg DPRD Kabupaten Maluku Utara (Dapil Maluku Utara 4, nomor urut 2)
4. Ferizal, caleg DPRD Kabupaten Belitung Timur (Dapil Belitung Timur 1, nomor urut 1)
5. Mirhammuddin, caleg DPRD Kabupaten Belitung Timur (Dapil Belitung Timur 2, nomor urut 1)
6. Hi.Al Hajar Syahyan, caleg DPRD Kabupaten Tanggamus (Dapil Tanggamus 4, nomor urut 1)
Catatan: tidak ada penambahan.
Â
PDI Perjuangan (Total 2 orang)
1. Abner Reinal Jitmau, caleg DPRD Provinsi Papua Barat 2 nomor 1
Penambahan 1 orang
Mat Muhizar(DPRD Kabupaten Pesisir Barat 3, nomor urut 2)
Â
Â
Advertisement
Partai Golkar, Garuda, dan Berkarya
Partai Golkar (Total 10 orang)
1. Hamid Usman, caleg DPRD Provinsi Maluku Utara (Dapil Maluku Utara 3, nomor urut 1)
2. Desy Yusnandi, caleg DPRD Provinsi Banten (Dapil Banten 6, nomor urut 4)
3. H. Agus Mulyadi, caleg DPRD Provinsi Banten (Dapil Banten 9, nomor urut 5)
4. Petrus Nauw, caleg DPRD Provinsi Papua Barat (Dapil Papua Barat 2, nomor urut 12)
5. Heri Baelanu, caleg DPRD Kabupaten Pandeglang (Dapil Pandeglang 1, nomor urut 9)
6. Dede Widarso, caleg DPRD Kabupaten Pandeglang (Dapil Pandeglang 5, nomor urut 8)
7. Saiful T. Lami, caleg DPRD Kabupaten Tojo Una Una (Dapil Tojo Una Una 1, nomor urut 12)
8.Edy Muldison, caleg Kabupaten Blitar (Dapil Blitar 4, nomor urut 1)
Penambahan 2 orang
1. Achmad Junaidi Sunardi(DPRD Provinsi Lampung 7, nomor urut 4)
2. Christofel Wonatorei(DPRD Kabupaten Waropen 1, nomor urut 6)
Â
Partai Garuda (Total 2 orang)
1. Ariston Moho, caleg DPRD Kabupaten Nias Selatan (Dapil Nias Selatan 1, nomor urut 3)2. Yulius Dakhi. Caleg DPRD Kabupaten Nias Selatan (Dapil Nias Selatan 1, nomor urut 1)
Catatan: tidak ada penambahan
Â
Partai Berkarya (Total 7 orang)
1. Mieke L Nangka, caleg DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Dapil Sulawesi Utara 2, nomor urut 4)
2. Arief Armain, caleg DPRD Provinsi Maluku Utara (Dapil Maluku Utara 4, nomor urut 1)
3. Yohanes Marinus Kota, caleg DPRD Kabupaten Ende (Dapil Ende 1, nomor urut 1)
4. Andi Muttarmar Mattotorang, caleg DPRD Kabupaten Bulukumba (Dapil Bulukumba 3 nomor urut 9)
Penambahan 3 orang:
1. Muhlis(DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 3, nomor urut 8)
2. Zambri(DPRD Kabupaten Pasaman Barat 1, nomor urut 4)
3. Djekmon Amisi(DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud 3, nomor urut 2)
Â
Â
PKS
Partai Keadilan Sejahtera (Total 2 orang)
1. Maksum DG Mannassa, caleg DPRD Kabupaten Mamuju (Dapil Mamuju 2, nomor urut 2)
Penambahan 1 orang:
1. Muhammad Zen(DPRD Kabupaten Okut Timur 1, nomor urut 2)
Advertisement