Sukses

Minat Warga Pasaman Barat Jadi Pengawas TPS Pemilu 2019, Tinggi

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Anton Junaidi mengungkapkan soal minat masyarakat cukup tinggi menjadi pengawas TPS itu.

Liputan6.com, Simpang Empat - Minat masyarakat menjadi pengawas tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), cukup tinggi.

Salah satunya, dapat dilihat saat penerimaan calon pengawas TPS di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia. Sekitar 65 orang pelamar mendaftar, sementara hanya ada 49 orang yang akan diterima.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Anton Junaidi mengungkapkan soal minat masyarakat cukup tinggi menjadi pengawas TPS itu.

Menurut dia, tingginya partisipasi pendaftar juga dampak dari kegiatan jemput bola ke kampung dan sosialiasi menggunakan pengeras suara yang dilakukan oleh petugas panwaslu kecamatan beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, wilayah kerjanya Kecamatan Sasak, butuh 49 pengawas TPS.

"Seluruh berkas pelamar sudah berada ditangan petugas dan memasuki tahapan seleksi administrasi. Setelah lulus seleksi administrasi petugas akan melakukan wawancara," ujar Anton di Simpang Empat, Minggu (24/2/2019), seperti dilansir Antara.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sambut Baik

Anton pun menyambut baik tingginya jumlah pelamar pengawas TPS. Sebab, kata dia, hal itu tentu sangat baik dalam rangka menyukseskan pemungutan suara pada 17 April 2019 nanti.

Setelah seleksi pengawas TPS akan mendapatkan pendidikan dan bimbingan teknis dan pelantikan oleh komisioner Bawaslu.

"Pembekalan bagi pengawas sangat perlu dalam rangka mengawasi TPS dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu," ujar Anton.

Ia juga berharap nantinya petugas yang lulus dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Jaga independensi dan jika ada kecurangan segera laporkan. Mari sukseskan Pemilu nanti," ucap Anton.