Bawaslu Banten Dijaga Ketat Jelang Hari Pemungutan Suara Pemilu 2019

Ada Layar Hitung Mundur Pemilu di Gedung Bawaslu — Pejalan kaki melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan latar belakang layar hitung mundur Pemilu 2019 di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (21/2). Layar dipasang untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam Pemilu 2019. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Serang - Sekitar dua bulan lagi, hari pemungutan suara Pemilu 2019 digelar. Semakin dekat hari pemungutan suara, pengamanan kantor Bawaslu Banten di Kelurahan Kelapa Dua, Kota Serang, diperketat. Ada 30 personel Brimob Polda Banten berjaga di kantor tersebut.

Penjagaan dilakukan secara bergantian dan dilakukan selama 24 jam. Polisi yang bertugas pun berbekal senjata laras panjang.

Petugas juga melakukan patroli di sekitar kantor Bawaslu jelang pemungutan suara Pemilu 2019.

"Sasaran dengan kegiatan ini adalah menjaga tempat, orang yang bertugas dan menjaga keamanan di lingkungan kantor Bawaslu Provinsi Banten," kata Komandan Satbrimob Polda Banten, Kombes Reza Herasbudi, Senin (25/2/2019).

Penjagaan dilakukan lantaran laporan dugaan pelanggaran pemilu semakin meningkat. Terhitung, pada 2018 saja, Bawaslu Banten telah menyelesaikan tujuh kasus sengketa pemilu.

Namun, sejauh ini, belum ada hal-hal yang mencurigakan. "Selama giat pengamanan, tidak ditemukan hal yang bersifat mencurigakan," Reza menjelaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan telah menyiapkan antisipasi untuk menangkal kampanye hitam dan hoaks yang disebarkan melalui media sosial.

2 dari 2 halaman

Bawaslu Awasi ASN

Sedangkan pihak Bawaslu Banten mengaku tengah memperketat pengawasan perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melakukan pelanggaran netralitas.

"Sudah ada beberapa ASN yang ditangani Bawaslu, terakhir di Kota Tangerang, Pandeglang yang berasal dari group WA. Sedang tahap klarifikasi, baik pelapor, saksi maupun terlapor," kata Komisioner Bawaslu Banten Haer Bustomi, Senin (25/02/2019).