Liputan6.com, Bantul - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mengoptimalkan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa untuk melaksanakan Simulasi Nasional Pemilu 2019 pada 9 Maret 2019.
"Dari sisi persiapan simulasi nasional kita menyiapkan tiga hal, yang pertama kita siapkan petugas. Untuk petugas, kita optimalkan teman-teman PPK maupun PPS," ujar Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho, seperti dilansir Antara, Jumat (8/3/2019).
Menurutnya, KPU RI akan mengadakan simulasi nasional proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Serentak 2019. Untuk lokasinya, berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Guwosari Pajangan, Kabupaten Bantul.
Advertisement
Didik mengatakan, KPU Bantul akan mengoptimalkan para petugas PKK atau PPS di wilayah Kecamatan Pajangan sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 02 Guwosari. Sebab, kata dia, anggota KPPS resmi belum terbentuk.
"Kemudian selain itu PPK di 17 kecamatan yang lain disiapkan untuk menjadi petugas termasuk menjadi saksi, nah untuk pelatihan saksi ini kita melibatkan Bawaslu Bantul untuk melatih saksi karena konteks saksi ini dilatih Bawaslu," kata dia.
Didik mengatakan, dari unsur pemilih terdapat 261 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-2) di TPS 02 Guwosari Pajangan dan nantinya akan dilibatkan langsung dalam proses simulasi nasional Pemilu.
"Yang itu kita sudah kerja sama dengan pemerintah desa (Pemdes) Guwosari untuk kita sosialisasikan bahwa daerah mereka atau TPS mereka akan kita jadikan simulasi nasional," ucap dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Alasan Dipilihnya Bantul
Sedangkan terkait dengan kesiapan tempat, kata Didik, sudah dikomunikasikan dengan pihak terkait bahwa nanti pelaksanaan simulasi nasional Pemilu 2019 diadakan di pelataran wisata Gua Selarong Desa Guwosari.
"Rencana di pelataran Gua Selarong yang akses cukup mudah dan luas, kita sudah kerja sama dengan pemdes untuk siapkan tempat agar nanti akses tamu-tamu yang banyak untuk mengikuti simulasi nasional," pungkas Didik.
Sementara Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU DIY Muh Zaenuri Ikhsan mengatakan, dipilihnya Bantul sebagai lokasi simulasi nasional itu sesuai diskusi semua KPU kabupaten dan kota.
"Awalnya ada pilihan beberapa, namun di Guwosari Pajangan dipilih karena terdapat DPTb dan pemilih disabilitas. Dari semua TPS, yang lebih representatif TPS 02 Guwosari, karena ada DPTb dari mahasiswa yang hanya dapat satu surat suara," jelas Zaenuri.
Advertisement