Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Media Survei Nasional (Median) kembali merilis hasil risetnya. Salah satunya tentang elektabilitas partai politik di DKI Jakarta.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, di peringkat atas masih ditempati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), diikuti Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, dan PAN.
"Dari hasil survei, PDIP meraih 28,1 persen, kemudian Gerindra 22,9 persen. Demokrat di peringkat ketiga 6,9 persen, kemudian dilanjutkan PKS 6,8 persen, dan PAN 6,7 persen," ucap Rico dalam keterangannya, Kamis (14/3/2019).
Advertisement
Sementara itu, lanjut dia, di posisi keenam ada Golkar dengan 4,6 persen, lalu PKB 2,2 persen, Perindo 2,1 persen.
"Nasdem 2 persen, PPP 1,8 persen, PSI 1,3 persen. Lalu Hanura 1,1 persen, PBB 0,2 persen, Berkarya 0,2 persen. Lalu undecided voters 15,2 persen," jelas Rico.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kalah di Jakarta Selatan
Menurut dia, PDIP unggul di hampir seluruh wilayah Jakarta. Kecuali di Jakarta Selatan.
"Di Jakarta Pusat PDIP memimpin dengan perolehan 31,2 persen, di Jakarta Utara 28,3 persen, Jakarta Barat 32,5 persen, Jakarta Timur 24,1 persen. Sedangkan di Jakarta Selatan PDIP memperoleh 25,8 persen, kalah tipis dari Gerindra yang memperoleh 26,4 persen," ungkap Rico.
Yang menarik menurut dia, baik PDIP maupun Gerindra bisa meraih suara terbanyak, dari para responden yang diambil, lantaran karena pengaruh masing-masing calon presidennya, yaitu Jokowi dan Prabowo.
"Setidaknya hasil survei ini mengkonfirmasi bahwa PDIP dan Gerindra berhasil mendapatkan keuntungan coattail effect, mengingat tokohnya diusung dalam Pilpres," Rico memungkasi.
Adapun survei ini dilakukan pada pekan IV Februari hingga pekan I Maret 2019. Survei dilakukan pada 1.000 responden warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih, melalui metode multistage random sampling. Margin of error +- 3.1 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.
Advertisement