Sukses

Usai Kasus Romahurmuziy, PPP Optimistis Raih Lebih dari 4 Kursi di DPR

Saat ditanya apakah tidak ada kekhawatiran pasca-kasus Romahurmuziy suara PPP akan tergerus? Suharso mengatakan bahwa itu adalah musibah.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberikan semangat kepada kader, pengurus dan calon anggota legislatif dari PPP se-Jawa Timur pasca-operasi tangkap tangan (OTT) mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy oleh KPK terkait dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). 

"Saya datang ke berapa daerah pemilihan di Jatim untuk melihat semangat dari para kader. Mereka bekerja dan semangatnya tidak kendur," kata Suharso Monoarfa saat menghadiri konsolidasi DPC PPP dan Caleg DPRD Jatim di kantor DPW PPP Jatim di Jalan Raya Kendangsari, Kota Surabaya, Jumat, 29 Maret 2019. 

Menurut dia, pihaknya optimistis untuk Jawa Timur, suara PPP bisa naik untuk kursi DPR RI dan DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.

"Saya yakin kursi DPR RI naik dari semula empat kursi menjadi lebih," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Saat ditanya apakah tidak ada kekhawatiran pasca-kasus Romahurmuziy suara PPP akan tergerus, Suharso mengatakan bahwa itu adalah musibah. Namun, lanjut dia, pihaknya berupaya mengatasi hal itu dengan aktif mengecek ke lapangan.

"Kalau berpengaruh pasti ada. Tapi kita sudah memitigasinya, dan mudah-mudahan ada isyarat langit," kata Suharso. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

PPP Tetap Istikamah

Adapun untuk Pilpres 2019, lanjut dia, PPP hingga saat ini masih istiqomah untuk berupaya semaksimal mungkin memenangkan pasangan nomor 01 Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer mengatakan pihaknya berharap dengan adanya konsolidasi yang dihadiri Plt Ketua Umum PPP ini, semua kader, pengurus dan caleg PPP di Jatim bisa mengetahui perkembangan politik yang terjadi di PPP. Dia berharap PPP di Jatim bisa mencapai target kemenangan Pileg dan Pilpres 2019.