600 Kotak Suara Pemilu 2019 Tambahan Tiba di Batam

Perakitan Kotak Suara di Gudang KPUD Bekasi — Pekerja menyusun kotak suara Pemilu 2019 di Gudang Logistik KPU Kota Bekasi, Rabu (20/12). Komisioner bidang logistik KPU Kota Bekasi masih kekurangan 1.100kotak suara untuk memenuhi kesiapan 6.720 TPS di Kota Bekasi. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Batam - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau mendapatkan tambahan 600 kotak suara untuk Pemilu 2019.

Tambahan 600 kotak suara itu disesuaikan dengan penambahan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan DPTHP-2 beberapa waktu lalu.

"Sudah masuk tambahan 600 kotak suara yang dikemas dalam 120 koli," kata Ketua KPU Batam Syahrul Huda, seperti dilansir Antara, Rabu (3/4/2019).

Sebelumnya, menurut Syahrul, KPU RI mengirimkan 14.342 kotak suara berdasarkan DPT Batam sebanyak 638.170 pemilih.

Setelah dilakukan pendataan ulang, kata dia, jumlah DPT Batam bertambah dan ditetapkan DPTHP-2 sebanyak 650.876, sehingga kotak suara yang sudah sampai dinilai kurang.

"Sebanyak 600 kotak suara yang baru sampai langsung disimpan di gudang logistik KPU Batam, bersama logistik Pemilu lain yang sudah tiba terlebih dulu," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

KPU Belu, NTT telah selesai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara. Hampir 150.000 surat suara ditemukan rusak, mulai dari sobek hingga tinta yang rembes.

2 dari 2 halaman

Surat Suara Masih Menunggu

4.474 Surat Suara di KPU Karawang Rusak (Liputan6.com/Abramena)

Menurut Syahrul, untuk surat suara, KPU Batam masih menunggu pengiriman tambahan dari KPU RI.

Ia mengatakan, sebenarnya KPU RI sudah mengirimkan surat suara sesuai dengan jumlah DPTHP-2. Namun saat pelipatan surat suara, kata dia, ditemukan 1.689 lembar yang rusak, sehingga dibutuhkan penggantian.

Bila surat suara sudah tiba, lanjut Syahrul, kemungkinan akan dilipat sendiri oleh staf KPU tanpa melibatkan pihak ketiga sebagai jasa pelipatan.

"Karena jumlahnya juga relatif sedikit, kemungkinan bisa ditangani sendiri," tuturnya.

Selain surat suara, sambung Syahrul, KPU Batam juga masih menunggu logistik berupa formulir C6. Dia mengatakan, formulir C6 adalah undangan untuk pemilih.

"Rencananya tanggal 4 atau 5 April sampai di sini," pungkas Syahrul.