Liputan6.com, Putussibau - Warga perbatasan Indonesia-Malaysia, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat mengajak rakyat Indonesia tetap menjaga keamanan dan ketertiban pada Pemilu 2019 ini. Tokoh masyarakat di wilayah itu, Henny Sudayat, mengatakan ini akan menciptakan kedamaian di Tanah Air.
"Jangan karena beda pilihan kita rusak persaudaraan dan kesatuan, kita ini demokrasi jangan mudah di provokasi," kata Heny Sudayat, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis 4 April 2019 seperti dilansir Antara.
Menurut dia, dalam memilih pemimpin atau wakil rakyat, tidak boleh ada paksaan ataupun tekanan dari pihak mana pun. Memilih pemimpin itu, lanjut dia, sesuai hari nurani. Termasuk pada Pemilu 2019 ini.
Advertisement
Dia mengatakan, masyarakat jangan takut menentukan pilihan dan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS), pilih dan mencoblos sesuai hati nurani.
"Tidak perlu kita saling menjelekkan satu sama yang lain, karena calon pemimpin kita dan calon wakil rakyat itu juga putra dan putri terbaik bangsa Indonesia," jelas Henny Sudayat.
Dia juga mengimbau calon legislatif, calon presiden, tim sukses, dan partai politik peserta pemilu untuk bersama-sama meyakinkan masyarakat untuk melaksanakan pemilu secara aman dan damai.
"Jangan sampai jutsru tim sukses melebihi calon dan melakukan provokasi saling menghujat, berikan contoh berpolitik yang santun kepada masyarakat," pinta Henny.
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Waspadai Kecurangan
Selain itu, dia mengajak masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan pemilu agar tidak terjadi kecurangan maupun politik uang.
Sehingga terpilih pemimpin yang berkualitas dan murni pilihan dari hati rakyat.Â
Advertisement