Sukses

682 Kotak Suara Kardus di Bogor Rusak Terendam Banjir

Gudang logistik di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor ini terendam akibat hujan deras dan angin kencang.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan kotak surat suara kardus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat rusak akibat terendam banjir karena hujan deras yang terjadi pada Minggu (15/4/2019) sore. Akibatnya, sebanyak 682 kotak suara itu tidak dapat digunakan untuk Pemilu 2019.

"Iya terendam air. Yang rusak sebanyak 682 buah, bukan 2.065 kotak suara," ujar Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPUD Kabupaten Bogor, Heri Setiawan, saat dikonfitmasi, Senin (15/4/2019).

Insiden tersebut terjadi pada Minggu sore. Gudang logistik di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor ini terendam akibat hujan deras dan angin kencang.

"Air bercampur tanah meluber hingga masuk ke dalam gudang logistik dan merendam kotak suara," terang Heri.

Menurut Heri, kotak surat suara yang tersimpan di seluruh gudang logistik di tingkat kecamatan memang tidak diberi alas seperti menggunakan palet atau jenis lainnya.

"Ini karena keterbatasan anggaran. Jadi yang menggunakan alas hanya di gudang KPU saja," kata dia.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pakai Surat Suara Pilkada 2018

Setelah menerima informasi tersebut, lanjut Ummi, pihak KPU Kabupaten Bogor langsung mengganti kotak suara 'kardus' dengan kotak suara bekas Pilkada 2018. Ini karen ratusan kotak suara tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi.

"Kami ganti sesuai permintaan yaitu sebanyak 682 kotak suara. Kebetulan kami punya cadangan kotak suara," tegas Heri.

Selain di Kecamatan Ciseeng, tiga kotak suara di gudang penyimpanan di Kecamatan Tamansari, Kabupaten juga rusak. Sehingga harus diganti dengan yang baru karena sudah tidak bisa digunakan lagi untuk Pemilu.

"Rusak karena gudang bocor kena tetesan air hujan," ucap Heri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.