Sukses

LSI Denny JA: Partai-Partai Ini Berpeluang Lolos ke Parlemen

LSI Denny JA merilis ada 9 atau 10 besar partai yang lolos ke parlement.

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis ada 9 atau 10 besar partai yang lolos ke parlemen dan 6 partai lainnya yang dipastikan terlempar dari ambang batas, alias Parliamentary Threshold (PT).

"Inilah prediksi partai lolos Parliamentary Threshold: PDIP, Gerindra, Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem, PKS, Demokrat, PAN, PPP ditambah lagi Partai Perindo," kata Peneliti Senior LSI Denny JA Rully Akbar, saat merilis publikasi hasil quick count 100% LSI Denny JA, Kamis, (18/4/2019).

Rully menjelaskan hitung cepat tersebut mengambil sampel 2.000 TPS dari total 813.350 TPS. Margin of error dari hitung cepat tersebut sekitar 1%. Perolehan Partai Perindo berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA mencapai 3,18%.

Karena itu, dengan adanya estimasi margin of error hitung cepat 1%, maka Perindo berpeluang lolos ambang batas parlemen di Pileg 2019.

"Di antara semua partai baru, hanya Partai Perindo yang bisa masuk ke Big Ten Pileg 2019 ini," katanya.

Perindo, lanjutnya, memiliki eksposure yang tinggi di media dan mempengaruhi kemenangan 10 besar partai berlambang rajawali itu.

 

Dia mengatakan akan ada 9 atau 10 partai yang akan mengelola parlemen. "Partai Perindo angkanya 3 % lebih, margin of error kita 1%, Perindo pun mungkin lolos," katanya.

 

Sementara itu, partai yang dipastikan akan terlempar di Pileg 2019 versi hasil hitung cepat LSI Denny JA adalah Partai Berkarya, PSI, Hanura, PBB, Partai Garuda dan PKPI.

"Hasil ini hampir sama dengan temuan survei kita sebelumnya mengenai Pileg. Akan ada sekitar 10 partai yang akan lolos," ucap Rully.

Peneliti LSI Rully Akbar menyebutkan 10 parpol Big Ten di Pileg 2019 itu adalah:

1. PDI-P: 19,80 persen

2. Gerindra: 12,50 persen

3. Golkar: 12,21 persen

4. PKB: 9,56 persen

5. Nasdem: 8,53 persen

6. PKS: 8,04 persen

7. Demokrat: 6,8 persen

8. PAN: 6,16 persen

9. PPP: 4,34 persen

10. Perindo: 3,18 persen

Video Terkini