Yakin Lolos Parliamentary Threshold, Perindo Minta Calegnya Awasi Penghitungan Suara

Partai Perindo Daftarkan 575 Bakal Caleg ke KPU — Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan keterangan kepada awak media usai mendaftarkan bakal caleg ke KPU, Jakarta, Selasa (17/7). Perindo mendaftarkan sekitar 575 bakal calon legislatif untuk 80 dapil ke KPU. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Quick count atau hitung cepat versi sejumlah lembaga survei menyatakan Partai Perindo menjadi parpol baru dengan perolehan suara tertinggi dalam Pemilu legislatif (Pileg) 17 April lalu. Perindo rata-rata memperoleh suara 2 hingga 3 persen.

Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan saat ini belum semua daerah melaporkan perolehannya.

Meski demikian, dari data sementara yang sudah masuk dari berbagai daerah, Perindo mencatatkan perolehan suara signifikan yang tercermin dari banyaknya kursi DPRD yang diperoleh, baik untuk DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota.

"Di Sumatera Utara, Bengkulu, Lampung sampai Indonesia Timur Perindo banyak dapat kursi," ungkap Rofiq dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/4/2019).

Rofiq mengatakan dari laporan sementara di Pulau Jawa Perindo juga banyak mendapatkan kursi.

Rofiq mengatakan keberhasilan meraih banyak kursi tersebut tak lepas dari struktur partai yang mengakar di berbagai daerah dan program-program aksi nyata Perindo yang membantu dan membangun masyarakat terus menerus secara konsisten.

Rofiq pun mengajak kepada seluruh caleg untuk bersatu padu mengawal penghitungan suara di tingkat kecamatan.

"Seluruh caleg Perindo harus bersatu padu, harus bekerja sama. Kalau kita tidak memperkuat itu, maka kita akan banyak kehilangan suara," jelas dia.

Dengan pengawalan bersama, Rofiq mengatakan suara masyarakat yang telah diberikan kepada Partai Perindo itu dapat tercapai dengan baik.

Oleh karena itu, pengawasan menjadi poin penting untuk memastikan perolehan suara yang diterima merupakan hasil penghitungan yang adil dan jujur.

Hasil rekapitulasi akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara nasional rencananya diumumkan pada 22 Mei 2019. Rofiq yakin pihaknya mampu mencapai ambang batas 4 persen agar lolos ke Senayan.

"Kita masih punya waktu dan kita punya optimisme untuk lolos parliamentary threshold, maka semua harus bekerja sama, harus bergotong royong untuk mengamankan," kata Rofiq.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq mengungkapkan rencana dukungan terhadap Joko Widodo atau Jokowi dalam Pilpres 2019.

2 dari 2 halaman

Raih 3,1 Persen

Sebelumnya, hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis ada 10 besar partai yang berpotensi lolos ke parlemen, satu di antaranya adalah Partai Perindo.

Hitung cepat tersebut mengambil sampel 2.000 TPS dari total 813.350 TPS. Margin of error dari hitung cepat tersebut sekitar 1 persen.

Perolehan Partai Perindo berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA mencapai 3,18%. Oleh karena itu, dengan adanya estimasi margin of error hitung cepat 1%, maka Perindo berpeluang lolos ambang batas parlemen pada Pileg 2019.