Sukses

Diprediksi Raih Peringkat Kedua, Golkar Bersyukur Masih Tetap Bertahan

Dia menambahkan, raihan ini patut mendapatkan apresiasi. Di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Partai Golkar dapat bertahan pada urutan kedua di parlemen.

Liputan6.com, Jakarta - KPU telah mengumumkan hasil pemilihan legislatif 2019. Dalam hasil akhir, PDIP menduduki peringkat pertama yang disusul dengan Partai Golkar.

Atas hasil ini, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku bersyukur atas perolehan tersebut. Menurut dia, dalam pemilihan legislatif, yang dilihat adalah perolehan kursinya karena kursi di DPR RI yang menjadi barometer perolehan pemilu legislatif.

"Secara perolehan suara memang kami berada pada urutan ketiga. Tetapi dalam perhitungan pemilu legislatif, yang harus dilihat adalah konversinya ke dalam kursi di DPR RI," ujar dia, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Dia menambahkan, raihan ini patut mendapatkan apresiasi. Di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Partai Golkar dapat bertahan pada urutan kedua di parlemen.

"Apa yang diperoleh dengan raihan kursi di DPR RI ini, Partai Golkar berhasil mematahkan berbagai prediksi berbagai pihak yang pada awalnya Golkar akan turun secara drastis," ujar dia.

Ace mengungkapkan hal itu bisa dilihat dari hasil semua survei oleh lembaga-lembaga survei yang kredibel. Lembaga itu menyatakan bahwa suara Golkar akan turun besar sampai satu digit. Bahkan ada yang menyebut sampai dikisaran 6-9%.

"Namun Alhamdulillah partai Golkar masih dapat bertahan di urutan kedua perolehan kursinya," kata dia.

2 dari 2 halaman

Hasil Pileg 2019

Dalam hasil Pileg yang disampaikan KPU, Partai Golkar memperoleh kursi 85 kursi (14,8%), di bawah PDIP yang memperoleh 129 kursi (22,3 %). Sementara Gerindra di urutan ketiga dengan perolehan 78 kursi (13,6%).

Selanjutnya Nasdem mendapatkan 59 kursi (10,3%), disusul PKB dengan memperoleh 58 kursi (10,1%).

Kemudian Demokrat dengan 54 kursi (9,4%), PKS 50 kursi (8,7%), PAN 44 kursi (7,7%) dan terakhir PPP mendapatkan 19 kursi (3,3%).

Angka tersebut diperoleh dari suara partai yang dikonversi ke jumlah kursi dengan metode sainte lague.

.