Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI, Mohamad Sangaji mengaku tidak mempermasalahkan bila partai pimpinan Oesman Sapta Odang atau OSO tidak mendapatkan kursi di DKI Jakarta.
"Biasa orang bertarung itu biasa ada menang ada kalah. Dalam politik itu biasa," kata Sangaji saat dihubungi, Selasa (21/5/2019).
Baca Juga
Ketika Pemilu 2014, Partai Hanura memperoleh 10 kursi. Sedangkan pada Pemilu serentak 2019 ini, partai bentukan Wiranto itu diprediksi tidak mendapatkan kursi.
Advertisement
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta, Partai Hanura memperoleh suara sebesar 103.073 atau 1,74 persen. Sementara itu, tiga partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi menguasai mayoritas kursi DPRD DKI Jakarta.
Sebab berdasarkan hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta, PDI Perjuangan memperoleh sebanyak 25 kursi, lalu Partai Gerindra 19 kursi dan PKS 16 kursi.
Angka tersebut diperoleh dari suara partai yang dikonversi ke jumlah kursi dengan metode sainte lague. Selain tiga partai tersebut terdapat tujuh partai lainnya yang diprediksi lolos ke DPRD DKI.
Untuk posisi empat ada Partai Demokrat dengan perolehan 10 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) sembilan kursi dan PSI memperoleh delapan kursi.
Selanjutnya yaitu Partai Nasdem memperoleh tujuh kursi, Partai Golongan Karya (Golkar) enam kursi serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lima kursi.
Kemudian partai terakhir yang diprediksi lolos yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapat satu kursi.