Liputan6.com, Bandung - Calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil menilai pemekaran wilayah di daerah tingkat II di Jawa Barat penting dan krusial. Salah satu alasannya adalah untuk mempercepat dan mempermudah masyarakat mendapatkan akses pelayanan publik, tak terkecuali pembentukan Kabupaten Bandung Timur.
Menurut dia, pemekaran wilayah penting karena Jawa Barat memiliki penduduk 46 juta jiwa dengan jumlah wilayah 27 kota/kabupaten. Sedangkan Jawa Timur, dengan jumlah penduduk 40 juta jiwa, jumlah wilayahnya mencapai 38 kota/kabupaten.
"Sehingga di sana lebih sejahtera karena uang dari pusat berbanding lurus dengan jumlah daerah," kata Emil, sapaan akrab Wali Kota Bandung ini, di Rancaekek, Kabupaten Bandung, ditulis Jumat (30/3/2018).
Advertisement
Oleh karena itu, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) berkomitmen untuk memperjuangkan pemekaran wilayah secara politik jika terpilih sebagai gubernur. Menurut dia, kajian mengenai pemekaran Kabupaten Bandung Timur selama ini sudah berlangsung lama, bahkan lebih dulu sebelum ada pemekaran Bandung Barat.
"Niat ini kita dukung dengan upaya politik jika saya jadi gubernur nanti," ujar Ridwan Kamil.
Â
Masyarakat Dirugikan
Terkait akses pelayanan publik, warga seringkali kesulitan ketika harus berurusan dengan kantor pemerintahan karena jarak kantor pemerintahan dengan desanya begitu jauh, bisa mencapai 3 sampai 8 jam waktu tempuh. "Masyarakat dirugikan waktu dan ongkos karena akses menuju kantor pelayanan yang jauh," ujar Wali Kota Bandung peraih 310 penghargaan ini.
Emil menilai, terdapat banyak daerah di Jawa Barat yang masyarakatnya kesulitan mengakses pelayanan publik karena jauhnya kantor pemerintahan dari desanya. Untuk itu, dia akan memperjuangkan 10 hingga 12 daerah baru untuk dimekarkan menjadi kabupaten baru di Jawa Barat.
Wilayah yang akan dimekarkan itu antara lain di Jawa Barat bagian selatan, Bogor selatan, Bogor timur, Sukabumi selatan, Cianjur selatan, Garut selatan, Tasikmalaya dan juga Cirebon. Idealnya satu juta lebih penduduk berada di satu wilayah administrasi. Sementara saat ini Kabupaten Bandung empat juta jiwa dan Kabupaten Bogor enam juta jiwa.
Advertisement