Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan terus memanaskan mesin politiknya untuk memenangkan pasangan cagub-cawagub, Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) di Pilgub Sumatera Utara. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menginstruksikan kadernya terus menyatu dengan rakyat Sumut mendorong perubahan tata kehidupan pemerintahan yang baik.
"Dari hasil survei kami semakin optimistis. Masyarakat Sumut yang dikenal terbuka, mengejar prestasi, lebih memilih pemimpin berprestasi dan berpengalaman, semakin kuat memberikan dukungan kepada Djarot-Sihar," ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Ia menyampaikan kabar itu dalam sambutannya pada rapat konsolidasi pemenangan Djoss di Hotel Aston, Medan, Selasa (23 Mei 2018) malam. Menurut dia, dari hasil survei tergambarkan bahwa masyarakat Sumut objektif dalam menilai calon pemimpin.
Advertisement
"Banyak yang optimistis bahwa Sumut akan maju dan berjaya di bawah kepemimpinan Djoss. Kami melihat antusiasme masyarakat Sumut terhadap Djoss," papar Hasto.
Ia menambahkan, masyarakat Sumut juga menilai kepemimpinan Djoss akan mampu menghadirkan kesejukan. Djarot - Sihar dianggap berpihak pada masyarakat kecil dan mengedepankan cara-cara dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan masalah.
"Djarot-Sihar tidak memiliki tradisi kekerasan dan menentang premanisme. Pak Djarot juga dibesarkan dari perpaduan NU-nasionalis," kata Hasto.
Hasto mengungkapkan, meski Djarot - Sihar terus mengalami kenaikan suara signifikan selama dua bulan kampanye berjalan, hal itu jangan membuat lengah tim kampanye dan relawan.
"Ini angin baik buat kita. Namun kita tidak boleh lengah. Energi perjuangan kita harus terus kita satukan," ujar Hasto.
Apresiasi Tim Kampanye
Pada kesempatan tersebut, Djarot-Sihar mengapresiasi kerja tim kampanye yang telah bekerja dengan ikhlas, penuh dengan semangat gotong royong.
"Saya sungguh terharu melihat spontanitas para relawan, ibu-ibu, kaum muda, dan para tokoh agama serta petani dan nelayan yang memberikan dukungan kepada kami. Kami akan gunakan kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya," kata Djarot.
Ia berjanji akan membuat pelayanan satu atap bila terpilih. Tujuannya, kata Djarot, untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan mendorong pembangunan infrastruktur demi menunjang peningkatan daya produksi rakyat.
"Pengalaman saya 10 tahun sebagai wali kota, sebagai anggota DPR, Wakil Gubernur dan Gubernur DKI menjadi bekal saya untuk bertanggung jawab terhadap seluruh janji kampanye saya,” tegas Djarot bersama Sihar.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement