Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat menilai pasar rakyat atau pasar tradisional perlu dipertahankan. Menurutnya, pasar tradisional memiliki fungsi ganda dalam kehidupan masyarakat.
Usai berkunjung ke pasar rakyat di Desa Aek Songsongan dan pasar pekanan di Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pasar tradisional yang selalu dikunjungi masyarakat itu memiliki keunggulan tersendiri.
Dengan kearifan lokalnya, pasar rakyat atau pasar tradisional itu bukan hanya sebagai lokasi jual beli, melainkan salah satu wadah dalam membangun silaturahmi.
Advertisement
Menurut cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, pergaulan di pasar tradisional mengandung aspek dan kekerabatan.
"Kita tidak hanya berhadapan dengan logo dan harga, tapi juga bersilaturahmi dan bercakap-cakap. Inilah keunggulan pasar-pasar rakyat yang susah digantikan dengan pasar-pasar modern," ucapnya.
Â
Suka Belanja
Meski pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar dan tinggal di Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku sering, bahkan lebih suka ke pasar tradisional. Selain dapat berdialog langsung pedagang dan pembeli, berbelanja di pasar tradisional juga bagian dari upaya menggerakkan ekonomi kerakyatan.
"Jadi saya lebih suka seperti ini, kalau ke pasar tradisional, saya usahakan belanja," ujar cagub yang berpasangan dengan Sihar Sitorus itu seperti dilansir Antara, Selasa (5/6/2018).
Dalam menyambut Lebaran, Djarot Saiful Hidayat mengharapkan pemerintah daerah untuk mengantisipasi harga daging ayam yang sering mengalami lonjakan.
"Dari yang saya lihat tadi, harga kebutuhan pokok masih stabil. Yang perlu dijaga adalah harga bawang merah, ayam dan telur agar tidak terlalu mahal menjelang Lebaran nanti," katanya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement