Liputan6.com, Sidoarjo - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menikmati suguhan musik patrol yang dimainkan oleh 29 grup patrol dari beragam daerah di Sidoarjo, Sabtu (9/6/2018) dini hari.
Menariknya, seluruh peserta diwajibkan membawakan lagu berjudul Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur yang merupakan karya Gus Ipul.
Nonot Sukrasmono salah satu juri dalam festival kali ini mengatakan, lagu Kabeh Sedulur sengaja dijadikan lagu wajib oleh peserta, karena dalam lagu ini mengandung harapan atas kemakmuran Jawa Timur.
Advertisement
"Dalam liriknya misalnya, ada kalimat adu domba dilawan dengan adu karya. Walau nggak sama kita maju aama-sama. Dalam kalimat ini tercermin bawah dalam pemilihan gubernur kali ini publik juga bisa mencermati dari dua paslon siapa yang paling kreatif karya kampanyenya," ujar Nonot.
Sementara itu, Gus Ipul mengapresiasi terselenggaranya kegiatan lomba kali ini. Pasangan Puti Guntur Soekarno ini mengatakan, patrol merupakan salah satu bentuk sarana masyarakat dalam berkomunikasi.
"Selain sarana membangunkan sahur, patrol adalah sebagai sarana untuk menjaga keamanan lingkungan. Apabila kita mendengar musik patrol yang dibunyikan dan berkeliling desa, hati kita akan merasa aman," ujarnya.Â
Bersinar, Program Gus Ipul untuk Para Seniman
Keponakkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini juga mengajak semua pihak, khususnya para seniman maupun budayawan terus berkreasi dan berinovasi dalam menambah keanekaragaman seni tradisional. Dengan begitu perkembangan dan kemajuan seni tradisional tidak akan kalah dengan budaya modern yang ada.
Khusus untuk para seniman ini, Gus Ipul telah mempersiapkan program khusus bernama Bersinar atau Berkebudayaan Rukun dan Seniman Makmur.
"Seniman nanti tak perlu lagi kawatir karena pemerintah akan mempersiapkan jaminan kesehatan dan tunjangan bagi seniman dan budayawan," kata Gus Ipul.
Â
Reporter:Â Fahmi Aziz
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini:Â
Advertisement