Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengakui pihaknya mempertimbangkan berbagai formulasi untuk Pilkada Solo. Salah satunya memasangkan Gibran Rakabuming Raka dengan Achmad Purnomo.
"Kalau orang berspekulasi kemudian berandai-andai, orang membuat gambaran-gambaran, spekulasi, siapa yang larang? Semua punya plus dan minus. Dalam hal ini tentu masukan diterima tetapi keputusan akhir di dewan pimpinan pusat partai," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/1).
Baca Juga
"Semua formula. Semua dipertimbangkan," sambungnya.
Advertisement
Bambang mengatakan, apakah akan menjadikan Gibran sebagai calon wakil wali kota, itu bakal diuji dalam fit and proper test. Kendati, Bambang bilang Gibran saat mendaftar ingin menjadi calon wali kota.
"Kalau Mas Gibran ditanya bagimana kalau jadi wakil dia jawabnya 'saya mendaftarkan sebagai calon wali kota' kan begitu. Ya tentu di dalam pembicaraan dan fit and proper test semua akan digali," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gibran Harus Mengikuti
Kendati demikian, Bambang menilai jika DPPÂ PDIPÂ sudah memiliki keputusan, Gibran harus mengikuti.
"Siapa pun kader partai. Siapapun yang merasa kader PDI Perjuangan dan masih merasa jadi kader. Apa yang sudah diputuskan oleh partai maka wajib hukumnya untuk tegak lurus," tegasnya.
Hari ini, Gibran Rakabuming Raka, Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa diundang ke DPP PDIP untuk mengikuti fit and proper test Pilkada Solo. Ketiganya ternyata berangkat dari Solo menaiki pesawat yang sama.Â
Advertisement