Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar, Sulawesi Selatan telah mengirimkan 9 nama ke tingkat DPP PKS untuk dipilih sebagai calon di Pilkada Makassar, 23 September 2020.
"Sudah dikirimkan (sembilan nama), harap bersabar ya, sementara di godok tim pemenangan pemilu di pusat," ujar Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq, seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/2/2020).
Nama-nama tersebut yaitu Iqbal Jalil merupakan mantan anggota DPRD Makassar juga kader partai PKS. Syamsu Rizal MI adalah mantan Wakil Wali Kota Makassar. Selanjutnya, Munafri Arifuddin adalah CEO PSM sekaligus mantan Calon Wali Kota Makassar pada 2018 lalu.
Advertisement
Kemudian, Irman Yasin Limpo kini berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulsel, juga mantan calon Wali Kota Makassar 2014 lalu. Moh Ramdhan Pomanto mantan Wali Kota Makassar. Irianto ABE, profesional.
Andi Mustaman kader partai, Haris Yasin Limpo mantan direktur PDAM dan politisi Golkar sekaligus adik Menteri Pertanian. Dan Fadli Ananda adalah direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Ananda.
Meski dari sembilan nama yang dikirim, Anwar berharap, kader partai bisa mendapatkan rekomendasi. Kendati demikian, pihaknya tetap realistis terhadap kandidat atas koalisi partai yang mendapat rekomendasi langsung sebagai calon wali kota.
"Kalau dari ekternal lebih bagus ya lebih baik eksternal. Terpenting bisa memberikan kontribusi yang banyak untuk Makassar dan dapat bekerja sama dengan partai," tuturnya.
Saksikan video di bawah ini:
Diumumkan Akhir Maret
Mengenai kapan pengumuman hasil keputusan tim pemenangan pemilu tingkat DPP siapa yang layak diberikan rekomendasi partai, ujar dia, akan disampaikan pada akhir Maret dan paling lambat pada di awal April 2020.
Pihaknya sekali lagi berharap DPP PKS nantinya bisa mengeluarkan paket pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nantinya.
"Kita berharap pengumuman nanti ada keluar langsung pasangan paket. Saat ini kami masih melihat-lihat dari partai lain siapa bakal calon mereka yang mendapat rekomendasi partai," tambah anggota DPRD Makassar ini.
Advertisement