Sukses

Demokrat-PDIP Berkoalisi untuk Memenangkan Pilkada Mamuju 2020

Selain berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Demokrat di Pilkada Mamuju juga akan berkoalisi dengan sejumlah partai.

Liputan6.com, Mamuju - Partai Demokrat dan PDIP Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat akan berkoalisi untuk memenangkan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Mamuju tahun 2020.

"Koalisi Demokrat dengan Partai PDI Perjuangan di Pilkada Mamuju telah terkonsolidasi dengan baik dijajaran pengurus dan kader serta simpatisan partai," ujar mantan Bupati Mamuju dua periode, Suhardi Duka, Kamis, 25 Juni 2020 dilansir Antara.

Selain berkoalisi dengan partai PDI Perjuangan, Demokrat di Pilkada Mamuju juga akan berkoalisi dengan sejumlah partai. Di antaranya partai Gerindra, PKB, PPP, PKS, PBB dan partai PAN serta PSI.

Demokrat Kabupaten Mamuju telah mengusung kandidat calon Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi Duka yang juga mantan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju.

Sutinah Suhardi Duka akan berpasangan dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai PDI Perjuangan Ado Mas'ud yang menjabat Anggota DPRD Mamuju dua periode.

"PDI Perjuangan Kabupaten Mamuju berkoalisi dengan partai Demokrat dan akan bersama mengusung kader untuk memenangkan Pilkada Mamuju. Dan tentu kami sangat optimistis akan dapat bersama rakyat Mamuju, memenangkan Pilkada Mamuju," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ingin Mamuju Menjadi Keren

Sementara itu, Sutinah Suhardi Duka mengatakan taglinenya maju di Pilkada Mamuju adalah ingin membuat Mamuju, Ibu Kota Provinsi Sulbar menjadi "Keren".

"Peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menekan angka kemiskinan, membangun infrastruktur, meningkatan sumber daya manusia, memajukan energi dan pangan serta memajukan sektor pendidikan dan kesehatan maupun membangun ekonomi masyarakat kecil petani dan nelayan adalah bagian dari tujuan membuat Mamuju "Keren"," katanya.

Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Mamuju, Sutinah Suhardi Duka dan Ado Mas'ud nantinya akan jadi penantang bagi pasangan petahana Habsi Wahid dan Irwan Pababari yang diusung partai Nasdem, Hanura dan Partai Golkar.