Liputan6.com, Kupang- DPP Partai Nasdem resmi mengusung Kristiana Muki sebagai bakal calon Bupati Timor Tengah Utara (TTU). Kristiana yang juga istri Bupati TTU dua periode, Raymundus Sau Fernandes itupun melepas keanggotaannya di DPR RI dari Fraksi Nasdem.
Kristiana menggandeng Yosef Tanu sebagai bakal calon wakil bupati. Yosef merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Setda Timor Tengah Utara.
"Paket (pasangan) ini (Kita Sehati) sudah diputuskan oleh DPP dengan surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen Nasdem," ujar Sekretaris Partai Nasdem NTT Alex Ofong, kepada wartawan, Jumat (4/9/2020).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Alex, pasangan Kristiana dan Yosef dinilai layak dan pantas maju dalam Pilkada Timor Tengah Utara. Pasangan itu memiliki rekam jejak yang cukup baik.
Mereka, lanjut dia, mengemban amanat Partai Nasdem untuk mewujudkan semangat restorasi di Kabupaten Timor Tengah Utara. Pasangan Kristiana-Yosef juga memiliki elektablitas yang sangat tinggi.
"Karena survei Nasdem menggambarkan hasil elektabilitas Ibu Kristiana yang tinggi," ujar dia.
Ia menyebut, Nasdem optimistis memenangkan pasangan Kristiana-Yosef dalam kontestasi Pilkada Timor Tengah Utara pada 9 Desember.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harapan
Ketua Tim Keluarga pasangan Kristiana-Yosef, Dolvianus Kolo mengatakan, sebanyak 35.000 sampai 50.000 pendukung hadir dalam deklarasi yang digelar pada hari ini, Sabtu (5/9/2020).
Deklarasi akan digelar di Bale Biinmaffo dan akan diisi dengan pernyataan dukungan dari tokoh adat seluruh Kabupaten Timor Tengah Utara.
"Kami orang TTU mau buat sejarah. Pemimpin perempuan akan segera lahir di TTU sejak Indonesia merdeka," ungkap Dolvianus.
Dolvianus menyebut, Kristiana Muki berasal dari keluarga sederhana dan saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI. Sementara Yosef Tanu merupakan sosok pekerja keras dan teguh pada prinsip.
"Kami optimistis pasangan ini akan menang dengan meyakinkan. Apalagi yang bertarung kemungkinan tiga pasangan. Kami juga mau buktikan bahwa, perempuan juga bisa jadi pemimpin," tandas Dolvianus.
Advertisement