Liputan6.com, Jakarta - Ada 14 purnawirawan TNI yang bergabung dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari PDIP. Mereka menyatakan siap memenangkan PDIP dan Presiden Jokowi di Pemilu 2019. Hal ini disampaikan saat acara pembekalan Bacaleg di DPP PDIP.
"Mereka ingin Jokowi terus melanjutkan pembangunan yang sudah terbukti nyata di periode kedua nanti. Kesiapan 14 purnawirawan TNI itu disampaikan saat acara Pembekalan Bacaleg Purnawirawan TNI," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (1/8/2018).
Karena itu, kata dia, PDIP mengapresiasi kesiapan para purnawirawan TNI tersebut.
Advertisement
"Kita sangat mengapresiasi kesiapan para purnawirawan TNI. Beliau-beliau adalah para patriot bangsa, yang nasionalismenya tidak perlu diragukan dan senapas dengan PDI Perjuangan," jelas Hasto.
Di sisi lain, lanjut dia, PDIP tetap mengedepankan netralitas TNI untuk Pemilu 2019. "Namanya TNI dan Polri aktif tidak boleh berpolitik dalam negara," tegas Hasto.
"Dengan bergabungnya para purnawirawan tersebut maka konfigurasi caleg PDI Perjuangan semakin menunjukkan jati dirinya sebagai Rumah Kebangsaan Indonesia Raya," pungkas Hasto.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
PDIP sampai saat ini belum mengumumkan terkait nama yang akan mendampingi Jokowi kembali maju dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang. Meski demikian Jokowi sudah mengantongi nama calon pendampingnya.
14 Jenderal
Purnawirawan TNI yang hadir pada pembekalan itu adalah Marsda (Purn) Yan Manggesa, Laksda (Purn) Yuhastihar, Mayjen (Purn) Ch. H. Sidabutar, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto, Marsda (Purn) Benedictus Widjanarko, dan Marsma (Purn) Johanes Urip Utomo.
Kemudian, Marsda (Purn) Warsono, Kolonel (Purn) Hargo Yuwono, Mayjen (Purn) Sakkan Tampubolon, Kolonel (Purn) Agus Zulkarnain, Brigjen (Purn) Syukran Hambali, Mayjen (Purn) Sturman Pandjaitan, Kolonel (Purn) Sanius Abastari, dan Kolonel (Purn) S Marzuki.
Advertisement