Liputan6.com, Jakarta - Para sekjen koalisi parpol pendukung Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin belum mau membeberkan siapa ketua tim kampanye untuk pemenangan pasangan tersebut di Pilpres 2019. Nama Jusuf Kalla (JK) pun disebut-sebut yang mengomandoi tim itu.
Namun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak menjawab secara gamblang tentang hal itu.
Baca Juga
"Artinya beliau (JK) memberikan dukungan sepenuhnya, karena beliau menghendaki kesinambungan program dan kebijakan dari pemerintahan Pak Jokowi ini," kata Hasto saat jumpa pers di rumah Cemara markas pemenangan Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2019).
Advertisement
Hasto enggan komentar jika JK yang menjabat Wakil Presiden RI merangkap menjadi ketua timses Jokowi. Menurutnya, mantan ketum Golkar itu berkomitmen menyukseskan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Semangatnya ketika kemarin Pak JK bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, Bapak JK juga punya semangat dan komitmen untuk memenangkan Jokowi dan Kiai Ma'ruf," ucap Hasto.
Dia juga menyinggung soal nama Mahfud MD yang akan ditarik jadi bagian tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Pihaknya segera menemui Mahfud.
"Ya Pak Mahfud adalah tokoh yang sangat penting. Saya juga komunikasi dengan beliau. Hari Senin ini beliau masih di Jogja, kami juga rencanakan bertemu dengan Pak Mahfud MD," kata Hasto.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jokowi Umumkan Sendiri
Kemudian, usai magrib nanti Jokowi juga bakal menyambangi rumah Cemara untuk memfinalisasi tim kampanye. Nantinya mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan mengumumkan nama-nama timsesnya.
"Tentu saja nanti akan diumumkan oleh Pak Presiden. Pak Mahfud MD kan tokoh kita bersama. Nanti nanti diputuskan yang betul-betul punya pengalaman. Jadi nanti arahan beliau akan sampaikan di sini," jelas Hasto.
"Nanti kita lihat arahan beliau. Beliau terbukti sosok yang serius bekerja, habis deklarasi saja langsung bekerja, ratas. Artinya memang sosok muda yang betul-betul energik dan tidak melupakan tugas-tugas kenegarawanan, bandingkan dengan yang satunya, (kandidat) yang sebelah," lanjut Hasto.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement