Sukses

Gaya Sandiaga Uno Saat Ditanya soal Andi Arief Demokrat

Sandiaga Uno tampaknya sudah enggan menjawab pertanyaan terkait Wakil Sekjen Demokrat Andi Arief.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno tampaknya sudah enggan menjawab pertanyaan terkait Wakil Sekjen Demokrat Andi Arief. Dia memilih bungkam saat ditanya perihal itu dan menjawab pertanyaan perihal ekonomi.

Dimana baru-baru ini Andi dalam Twitternya, memberi sinyal bahwa Demokrat hanya akan terlibat dalam kampanye Prabowo. Dan tak akan bergerak ke Sandiaga Uno.

Mantan Wakil Gubernur DKI itu, terus dicecar awak media perihal ini. Namun, dia memilih berjalan sambil tersenyum dan menyapa orang-orang yang mendukungnya. Bahkan dirinya sempat melayani seseorang yang memberikannya foto dan gambar untuk kampanye nanti.

Bukan hanya itu saja, Sandiaga juga sempat bertanya kepada salah satu jurnalis media yang terlihat diam dan tak menanyakan apa pun kepadanya.

"Tadi enggak ada pertanyaan," ucap Sandiaga yang tetap mengacuhkan pertanyaan awak media lainnya, Kamis (16/8/2018).

Sandiaga Unopun langsung masuk mobil. Dia beranjak pergi dari kantor PBNU.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, membantah Sandiaga menghindar kala disinggung Andi Arief. Menurutnya masalah itu sudah selesai.

"Ya enggak, kan sudah jelas menyatakan tidak benar. (Soal cuitan Andi terbaru) terserah dialah. Saya juga males jawabnya, maksud saya itu sudah jelas dan tidak benar," pungkas Ferry.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sikap Pribadi Andi

Sementara itu Waketum Demokrat Roy Suryo menilai pernyataan tentang tak mendukung Sandiaga merupakan sikap pribadi Andi Arief. Baginya, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini sepenuhnya menyukseskan Prabowo dan Sandiaga.

"Kalau itu mungkin itu ada pribadi-pribadi ya, Mas Andi Arief itu sahabat saya dan saya menghormati sikap politik dia, tapi suara resmi partai Demokrat apalagi kalau di klik @partaidemokrat, kami mendukung firm mas Sandiaga Uno jadi pasangannya Pak Prabowo, kalau mas Andi Arief menuliskan ya sah-sah saja dia menuliskan melalui twit pribadinya kan," tutur Roy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Yang jelas, kata Roy, secara organisasi dan institusi, Demokrat mendukung Prabowo-Sandiaga. Demokrat total mendukung karena itu pilihan konsekuensi partai.

"Dan penandatangannya itu kan juga sudah dilakukan di Mega Kuningan (kediaman SBY), saya sendiri juga lihat ketika Pak Prabowo dateng diterima Pak SBY, pada hari pendaftaran," ucap mantan Menpora itu.