Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, pihaknya masih menggodok siapa nama yang cocok untuk jadi ketua tim kampanye. Ada beberapa pertimbangan yang akan menjadi ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Ya, pertama tentu punya kapasitas, punya loyalitas, tidak ada resistensi, semua pihak kelompok koalisi menerima dan memenuhi kriteria," kata Ma'ruf Amin usai diklat program pendalaman agama Islam di Indonesia bagi 80 siswa Afghanistan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Baca Juga
Dia tidak menutup kemungkinan dari semua kalangan untuk jadi ketua tim kampanye. Mulai dari kalangan penganut agama Islam atau Muslim di perkotaan.
Advertisement
"Semua perkotaan, pedesaan, pegunungan. semua, nggak hanya perkotaan," kata Ma'ruf Amin.
Sebelumnya ditemui terpisah Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin, Puan Maharani menjelaskan, hingga saat pihaknya masih menggodok siapa nama yang cocok untuk jadi ketua tim kampanye.
Puan tidak menepis nama Ketua Inasgoc, Erick Thohir masuk radar tersebut. Tidak hanya Erick, Najwa Shihab juga sempat dilirik.
"Ya bisa aja masuk karena mereka (Erick dan Najwa) juga sosok yang saat ini sering muncul dan masih anak muda. Jadi bisa saja," kata Puan di Kantor BMKG, Jakarta Pusat, Kamis 30 Agustus 2018.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Minta Publik Sabar
Puan menjelaskan, nama-nama tersebut sudah mengerucut ke beberapa nama. Dan tidak menutup kemungkinan dua nama tersebut muncul.
Dia pun meminta kepada publik agar bersabar terkait nama yang akan jadi ketua kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin. Kemudian, Puan menjelaskan, sosok yang cocok yaitu mampu membangun komunikasi antara capres dan cawapres.
"Yang pasti bisa bekerja sama dengan capres cawapres dalam arti bekomunikasi. Kemudian bisa membangun komunikasi juga dengan tim koalisi. Dan yang ketiga ya tentu saja sosok yang bisa diterima secara baik oleh internal dan masyarakat," papar Puan.
Â
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Â
Â
Advertisement