Sukses

3 Wilayah Jawa yang Potensial Dikuasai Jokowi pada Pilpres 2019

Ada tiga gubernur dari wilayah Jawa yang padat pemilih telah menyatakan mendukung Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat dukungan dari sejumlah gubernur. Ada tiga gubernur dari wilayah Jawa yang padat pemilih telah menyatakan mendukung Jokowi.

Ada nama Ridwan Kamil dari Jawa Barat, Ganjar Pranowo dari Jawa Tengah, dan Khofifah Indar Parawansa dari Jawa Timur. Apa keuntungan Jokowi mendapatkan dukungan penuh dari tiga gubernur, berikut ulasan pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing:

1. Pemilih Emil bisa dukung Jokowi

Dukungan dari Ridwan Kamil yang meriah 7.226.254 suara pada Pilkada 2018 menjadi modal bagi Jokowi dalam Pilpres 2019. Apalagi pada Pilpres 2014, Jokowi keok di tanah pasundan.

Jabar diketahui sebagai salah satu provinsi padat pemilih. Pada 2014 saja, jumlah pemilih di Jabar mencapai 23.697.696 suara. Jokowi waktu itu hanya mengantongi 9.530.315, kalah jauh dengan Prabowo Subianto yang mendapat 14.167.381 suara.

"Saya kira suara-suara yang memilih Ridwan Kamil saat pilkada kemarin, secara hipotesis pemilih Ridwan Kamil akan lebih cenderung akan lebih memilih Jokowi. Ridwan Kamil termasuk tokoh yang diterima oleh semua lapisan di Jawa Barat," kata Emrus.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

2. Jatim Dikuasai Anak Buah

Di wilayah Jatim, Jokowi juga mendapat dukungan dari Khofifah. Khofifah merupakan mantan anak buah Jokowi di Kabinet Kerja sebagai Menteri Sosial.

Dalam daftar jumlah pemilih di Jatim pada Pilpres 2014, jumlahnya mencapai 21.946.401. Jokowi waktu itu memang menang di wilayah Jatim dengan meraup 11.669.313 suara, beda tipis dengan Prabowo 10.277.088 suara.

"Bagaimana pun gubernur-gubernur yang ada di daerah itu pasti tokoh di masyarakat. Paling tidak masyarakat yang sangat mencintai gubernur," kata Emrus.

 

3 dari 3 halaman

3. Jateng Kandang banteng

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung penuh Jokowi sebagai capres. Ganjar merupakan politikus PDIP yang kembali menjadi gubernur setelah menang dalam Pilkada 2018.

Suara di Jateng juga tak kalah besar. Data pada Pilpres 2014, ada 19.445.260 suara. Jateng yang dikenal dengan kandang Banteng,

Jokowi diprediksi akan menang telak di wilayah ini. Fakta 2014 buktinya, Jokowi waktu itu memperoleh 12.959.540 suara, sedangkan Prabowo hanya 6.485.720 suara.

"Kalau Jawa Tengah sudah pasti mendukung, kan, karena Ganjar PDIP," kata Emrus.

 

Reporter: Syifa Hanifah

Sumber: Merdeka.com