Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ogah menanggapi adanya kader Partai Demokrat maupun calon kepala daerah yang membelot dari kubu pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Sudahlah. Saya tidak mau mikirin orang lain. Tidak mikirin mereka. Biarlah mereka yang mengurusi," kata Ahmad Muzani saat menghadiri Tasyakuran Hari Ulang Tahun yang Ke-66 Tahun Djoko Santoso di Jakarta Timur, Sabtu (8/9/2018).
Beberapa kepala daerah seperti Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Papua Lukas Enembe, diketahui mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Advertisement
Padahal, Partai Demokrat sebagai partai yang mencalonkan kepala daerah itu merupakan salah satu partai yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Ahmad Muzani menyatakan tak mempersoalkan fenomena di tubuh Partai Demokrat. Menurut dia, adanya dukungan ke calon tertentu merupakan hak masing-masing individu.
"Tidak apa-apa. Gubenur kan sama dengan seorang. Sama dengan rakyat lainnya. Jadi kalau buat kami, sama dengan satu orang, jadi nggak masalah," pungkas Ahmad Muzani.
Saksikan video pilihan di bawah ini: