Ma'ruf Amin dan Kisah Orang Tua Rajin Menanam Pohon

Liputan6.com, Surabaya Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Ma'ruf Amin menghadiri acara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, di Surabaya, Sabtu (29/9/2018).

Ma'ruf Amin mengaku, dia maju pada kontestasi Pilpres 2019 bukan untuk kepentingan pribadi ataupun keluarga. Apalagi maju sebagai Cawapres di usia yang tidak muda lagi.

Mar'uf mengatakan, dia mau menjadi wakil presiden untuk kepentingan generasi muda.

"Saya akan berjuang bukan untuk saya, bukan untuk keluarga saya. Tapi untuk generasi yang akan datang, untuk generasi milenial," tutur Ma'ruf Amin.

Ma'ruf kemudian mengisahkan kisah seorang yang sudah tua, tapi masih giat menanam pohon. Orang tua tersebut pun sering mendapat pertanyaan dari orang di sekitarnya, mengapa masih mau menanam pohon padahal bisa jadi usianya tidak lama lagi, sehingga tidak sempat menikmati buah dari pohon yang dia tanam.

"Tapi kemudian orang tua itu menjawab, saya menanam pohon ini bukan untuk saya nikmati buahnya. Tetapi untuk generasi yang akan datang yang menikmati hasilnya," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menegaskan, jika terpilih nanti, dia akan berupaya membantu Presiden Joko Widodo dalam upayanya membangun landasan agar Indonesia bisa terus berkembang. Terutama di bidang ekonomi yang menurutnya sudah digencarkan Jokowi pada periode sebelumnya.

"Saya ingin bersama beliau meletakkan landasan supaya nanti 2024 Indonesia bisa tinggal landas terutama bidang ekonomi. Jadi 2024 kita sudah miraj (tinggal landas) jangan isra terus," ujar Ma'ruf Amin.

2 dari 2 halaman

Target 80 Persen Kemenangan

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menargetkan 80 persen kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur. Karena itu, ia meminta seluruh kader PKB solid dan mencoblos nomor 1 pada Pilpres 2019.

"Pak Jokowi pada Pemilu 2014 dulu di Jatim menang 60 persen. Nah, pada 2019 ini Pak Jokowi-Ma'ruf bisa menang 80 persen. Apa kalian siap? sanggup?" teriak Cak Imin.

Sontak, ribuan kader yang hadir menjawab siap dan sanggup memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jatim. Bahkan mereka sanggup memenuhi target 80 persen pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Jatim.

"Kami siap satukan Indonesia memenangkan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres," jawab ribuan kader PKB yang hadir.

Menurut Cak Imin, ada alasan utama kenapa Jokowi memilih Ma'ruf sebagai cawapresnya. Di antaranya karena Ma'ruf Amin akan melengkapi program revolusi mental Jokowi.

"Kerja Jokowi sebagai presiden untuk memajukan negara sudah menampakkan arahnya. Namun negeri yang maju tidak ada artinya tanpa kekuatan SDM-nya. Karena itu Pak Jokowi perlu berdampingan dengan Ulama yang akan menentukan ke mana arah bangsa ini harus berjalan," ujarnya.

Cak Imin mengatakan, untuk mewujudkan target 75-80 persen kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim, PKB memiliki tiga lapis gerakan. Lapis pertama kiai utama, lapis kedua kiai menengah, selanjutnya kiai rakyat.

"Kiai rakyat menjadi lapis grass root dengan jumlah yang terbanyak. Itu yang harus diperhatikan," ujar Cak Imin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cawapres Ma'ruf Amin mendatangi Pondok Pesantren Bumi Solawat Sidoarjo. Selain bersilaturahmi Ma'ruf Amin juga meminta dukungan kiyai dan santri di Jawa Timur

Ma'ruf Amin
Tokoh
Ma'ruf Amin merupakan ulama yang digandeng Jokowi untuk menjadi cawapres dalam Pemilihan Presiden 2019.
Lihat Selengkapnya
Ma'ruf Amin
Pilpres 2019
PKB